Kabar Burung Sampaikan “Pesan”
Ketika band/musisi menimang-menimang untuk perilisan karya musik di tengah persiapan Pemilu, grup musik asal Rawamangun, Kabar Burung hadir di tengah-tengah ketegangan membawa album perdana berjudul Pesan pada awal Maret ini.
Bukan catatan politik, album ini merepresentasikan seputar kisah percintaan dan kehidupan. Proses penggarapannya menarik, ada komposisi untuk salah satu lagunya, “Tak Ada Kata” yang tercipta sejak tujuh tahun yang lalu. Kurang lebih tahun 2018 kemarin, seluruh materi terkumpul dalam bentuk album.
Kabar Burung beranggota tujuh personel, yakni Kibar M. Pembela (Vokal dan Trumpet), Nalendra Yusa Faidil (Gitar), Juan Alberto (Backing Vocal dan Gitar), Cakra Gumilang (Bass), Ryan Rizki Ramanda (Drum), Danang Estu (Keyboard), dan Fachri Fajarudin (Biola).
Tema-tema dalam album Pesan ini kurang lebih merepresentasikan kisah percintaan sepasang insan, relasi umum dari perkembangan hidup manusia dewasa. Meski demikian Kabar Burung tidak membiarkan segala elemen yang tersedia di dalam musiknya menjadi picisan belaka.
Penulisan lirik yang digarap Kibar M. Pembela (hanya “Telepon” dari karya Nalendra Yusa Faidil) menawarkan kebulatan sikap dari masing-masing subjek bermain di dalam lirik, sehingga kata ‘cinta’ atau ‘rindu’ tidak sebatas menjadi slogan yang terlalu dibesar-besarkan. Kuatnya aspek penulisan lirik juga ditopang komposisi musik yang padu dan anti-monoton.
Hal-hal anti monoton dan enggan menjadi picisan inilah yang lantas mengkuatkan sajian musik pop yang berbeda dari band ini.
“Kami berusaha membarengi penulisan lirik dengan tema yang umum tetapi artikulasinya berbeda,” ungkapnya.
Jika didengarkan sepintas, kuat sekali bahwa nuansa pop (kalau boleh meminjam sedikit ‘paloh pop’ yang kaya akan pemaksimalan instrumen dan harmoni vokal memang menjadi senjata dari Kabar Burung. Meskipun ada beberapa nomor yang lantas keluar dari stereotipe tersebut dan seperti mencari bentuk jati diri mereka sendiri.
Daripada penasaran, dengarkan saja Pesan dari Kabar Burung yang terdiri dari sembilan lagu pop yang menarik ini. Silakan mencari mereka di layanan musik streaming.
______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bising Kota Yogyakarta – Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi Karier?
Setelah Denpasar dan Bandung, Diskusi Bising Kota lanjut ke titik terakhir tahun ini, Yogyakarta. Acara ini berlangsung hari Rabu (07/08) di JRNY Coffee & Records. Dengan tema Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi …
Di Balik Panggung Kabar Bahagia 30 Tahun Perjalanan rumahsakit
Perjalanan 30 tahun bukan waktu yang sebentar untuk berkumpul dan mendedikasikan jiwa raga dalam entitas band. Keberhasilan yang sudah diraih rumahsakit selama mereka berkarier terwujud dalam sebuah perayaan. Bekerja sama dengan GOLDLive Indonesia, Musicverse …