Rayakan Satu Dekade, Alexa Rilis Album Live
Tak terasa, usia ALEXA sudah satu dekade. Demi merayakan perjalanan satu dekadenya, power pop/rock band asal Jakarta ini melepas sebuah album live yang bertajuk A Decade of Love, Life dan Laughter pada 7 Agustus kemarin.
Satu dekade bukan usia singkat untuk perjalanan sebuah band. Tak banyak band yang bisa bertahan sampai satu dekade karena ya sepertinya bukan merupakan hal yang mudah untuk dijalani. Selama periode itu, Alexa mengalami banyak pasang-surut, manis-pahitnya cerita dalam kariernya: Ditinggal banyak personil, keluar dari mayor label hingga menyisakan 3 personil: Aqi Singgih, Satrio dan Fajar Arifan yang harus berjuang secara independen.
Kisah perjalanan mereka selama hampir 12 tahun berkarya inilah yang membuat band yang terbentuk tahun 2007 ini terinspirasi untuk membuat sebuah karya perjalanan mereka dalam sebuah Intimate Concert yang juga direkam secara live pada akhir tahun lalu.
“Selama perjalanannya, banyak hal yang telah kami lewati baik dalam kehidupan masing-masing maupun dalam kehidupan ALEXA sebagai sebuah band. Hal ini yang kami ingin kami share ke penikmat musik khususnya ALEXIAN (fans Alexa) yang selama ini selalu memberikan support dalam perjalanan kami”, jelas Fajar.
Senada dengan Fajar, Aqi menambahkan, bahwa dalam perjalanannya ALEXA dalam industri musik di Indonesia ini banyak cerita Cinta, Sedih dan Bahagia yang secara tersirat tertuang dalam karya-karya dari ALEXA yang telah mengeluarkan 3 album selama ini.
Album yang direkam secara Live pada saat Intimate Concert mereka di di SKYE66, Jakarta beberapa waktu lalu ini berisikan 9 buah lagu yang merupakan kumpulan lagu-lagu favorit dari fans dan mereka sendiri yang diaransemen ulang secara akustik minimalis.
“Aransemen Akustik ini kami pilih untuk menggambarkan usia perjalanan kami bertiga sebenarnya, udah capek kayaknya bikin lagu yang rumit dan penuh distorsi gt ya? Dibikin simple aja tapi masih manis dan enak terdengarnya heheheh”, canda Satrio.
“Takkan Pernah Bisa” dipilih sebagai single yang mewakili dari album terbaru mereka ini. Menurut Aqi, lagu yang juga merupakan OST dari sebuah film berjudul Hari Untuk Amanda dirilis bertepatan tepat 10 tahun yang lalu yakni pada tahun 2009. Yang menarik dari single tersebut dibuat dalam 2 versi, yakni versi Live dan Studio Version.
Selain tiga personil Alexa, album live ini juga dibantu oleh beberapa musisi yang memang sering membantu ALEXA selama beberapa tahun terakhir ini seperti Adrian Martadinata yang ikut membantu mengisi bagian Gitar Akustik, Morriz Putra yang membantu mengisi keyboard dan pad, serta Agus Kristianto yang juga membantu mengisi Bass dalam lagu “Takkan Pernah Bisa”.
Selain nama-nama di atas, ALEXA juga mengajak beberapa musisi lain untuk berkolaborasi menggubah dan memberikan warna di album ini. Beberapa diantaranya adalah Bilal Indrajaya, Vega Antares dan sang istri dari Aqi, yakni Audrey Singgih.
Mengaku fans ALEXA? Silakan cek album mereka di layanan streaming musik digital dan jangan lupa juga mencek #VLOGALEXA, vlog yang dibuat ALEXA di Youtube ya.
______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …