Trio rock ibukota, Kelompok Penerbang Roket kembali dengan single terbaru mereka berjudul “Dikejar Setan”. Ini adalah rilisan pertama mereka setelah setahun lebih sejak Galaksi Palapa.

Lewat single terbarunya ini, Viki (drum), Rey (gitar), dan Coki (bass) menumpahkan cerita yang berbeda ketimbang tema cerita rilisan sebelumnya. Lagu “Dikejar Setan” bercerita tentang latar belakang kenangan saat mereka kecil.

Mereka bertiga selalu ditakut-takuti orangtua. Seperti anak-anak Indonesia pada umumnya. Ketika pergi main harus pulang sebelum matahari terbenam. Kenangan tersebut kuat menempel dalam ingatan.

“Kalau kita nggak pulang, orang tua menakuti bakal ada setan-setan yang menculik dan mengganggu anak-anak nakal. Kelihatannya sepele, tapi akhirnya sangat membekas di ingatan kalau malam hari itu waktu yang menyeramkan,” kenang Coki kepada PHI.

Rey menambahkan, “Dan lucunya, setelah kami mengalami itu puluhan tahun lalu, beberapa orang tua era sekarang ternyata masih menakuti anak-anak mereka dengan cara itu.”

Sampul single ini dibuat apik seniman fotografi Yogi Kusuma. Model fotonya, Tanya Ditaputri (personel Fleur (dulu Flower Girls), mengenakan baju putih cukup mempresentasikan hal yang menakutkan.

Proses rekaman lagu dilakukan secara live di Studio Salihara, Jakarta. Bontelism, eks-gitaris Float sebagai penata rekaman.

Bersamaan dengan perilisan, Kelompok Penerbang Roket siap tur lima kota di Indonesia bersama Sepatu Compass akhir Februari 2020. Single “Dikejar Setan” tentunya bakal dibawakan perdana dalam tur ini.

_____