Goodnight Electric Mengusung Format Baru

Mar 11, 2020
Goodnight Electric

Kamis (5/03) kemarin adalah hari yang berbahagia bagi Goodnight Electric (GE). Trio elektronik asal Jakarta ini melakukan pesta perilisan single barunya, “-Dopamin” sekaligus tampil live untuk kesekian kalinya di awal tahun ini.

Bertempat di Gudskul, Jagakarsa, acara ini diawali dengan talkshow yang dipandu Saleh Husein dari The Adams. Tampil sebagai pembicara adalah Goodnight Electric beserta dua musisi tamu, Vincent Rompies (bass) dan Andi Hans (gitar), juga duo sutradara Toma Kako yang menggarap videoklip “-Dopamin”.

Format klasik Goodnight Electric membawakan nomor-nomor lama / foto: Agung Hartamurti.

Selama kurang lebih 30 menit, sesi talkshow berjalan menarik, Batman, Om Leo dan Bondi menceritakan perihal pembuatan single “-Dopamin” termasuk keterlibatan Hans dan Vincent dalam single ini. Toma Kako asyik menceritakan proses pembuatan videoklip yang menurut mereka seru dan bebas.

Om Leo, Batman dan Bondi, Goodnight Electric / foto: Agung Hartamurti.

Usai talkshow, penonton merapat ke bibir panggung sementara banyak orang di luar yang satu per satu masuk. Tak beberapa lama, Batman, Om Leo dan Bondo naik ke atas panggung langsung menggeber dengan nomor-nomor klasik dari album Love and Turbo Action serta Electroduce Yourself.

Duo VIncent (kiri – bass) dan Andi Hans Sabarudin (kanan-gitar) memperkuat skuad Goodnight Electric / foto: Agung Hartamurti

Usai set flashback, Batman mengundang Vincent dan Hans untuk bergabung. Berbekal format baru ini, GE menggeber nomor-nomor terbarunya, “Erotica”, “VCR” termasuk juga “-Dopamin”. Duet Vincent – Hans menarik perhatian saya. Ke depannya, duet ini menarik untuk terus menerus ditampilkan. Menurut saya, duet inilah dopamin sesungguhnya.

Goodnight Electric format baru / foto: Agung Hartamurti

Malam itu, saya melihat energi yang segar dan kuat dari GE. Dengan format baru yang mereka usung ini, mari kita tunggu seperti apa racikan mini album yang akan disiapkan mereka.

_____

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

5 Pertanyaan untuk 5 Toko Musik Record Store Day Indonesia 2025

Para pecinta musik kembali merayakan Record Store Day yang tahun ini jatuh pada tanggal 12 April 2025. Tak hanya Amerika, Indonesia memperingati hari tersebut dengan berbagai cara salah satunya lewat penyelenggaraan Record Store Day …

Band Medan, grass park Rilis Single Perdana Bertajuk Memoirs

Band midwest emo/mathcore asal Medan yang menamakan diri mereka grass park resmi menandai kemunculan lewat single perdana “Memoirs” tanggal 21 Maret lalu. Single ini juga merupakan penanda untuk perilisan album mini ke depannya.   …