Setelah viral merilis Album Terbaik di Tata Surya lewat situs ehem ehem, Mamang Kesbor alias Mardial mengabarkan saat ini tengah fokus memproduksi album lagi. Ia sedang menggarap sebuah album kolaborasi bareng Joe Million.

Mereka berbagi peran, Mardial sebagai beatmaker dan Joe bagian mengoceh. Album semula ditargetkan rilis April. Lantaran pandemi, proses rekaman terpaksa ditunda. Kemungkinan baru meluncur Agustus 2020.

“Yang spesial dari album ini adalah Joe Million gue ajak untuk lepas dari kebiasaannya. Gue ajak dia buat eksplorasi berbagai macam jenis beat. Tanpa mengurangi porsi skill penulisan dan rapnya Joe,” kata Mardial.

Mardial dan Joe sendiri pernah merilis single kolaborasi berjudul “Sakaratul” (2017). Penasaran juga seperti apa hasil kolaborasi mereka berikutnya.

Di edisi 5 lagu pilihan ini, Mardial mengungkapkan 5 lagu Indonesia favoritnya. Penasaran lagu-lagu apa yang dipilihnya? Simak berikut ini

1. Goodnight Electric – Am I Robot?

Titik balik terbesar dalam hidup gue adalah saat gue menyadari kalau main musik itu bukan cuma sekedar mukul drum atau metik gitar, tapi juga bisa pake komputer. Nah lagu inilah yang mengenalkan gue ke dunia electronic music production. Tepatnya saat saudara gue bilang kalo GE itu bikin musiknya pake software yang bernama FL Studio. Saat itu juga gue gak bisa berhenti ngulik musik pake software.

2. Monkey to Millionaire – Merah

Lagu Indonesia yang secara aransemen, lirik, treatment sound selalu berhasil bikin gue mau nangis. Setiap denger lagu ini, masa-masa remaja gue seakan kembali. Walaupun sekarang juga gue masih remaja hehe.

3. Oka – Emce

Muncul saat gue belum terlalu into hip hop, lagu ini dahsyat karena pada waktu itupun gue sama sekali nggak ngerti makna dari berbagai macam metaphor dan reference yang ada di liriknya, tetapi tiap kali muncul di MTV, gue selalu menyimak dengan sangat menggebu-gebu karena bagi gue ini super keren.

4.  The Adams – Just

Berawal dari film Janji Joni, gue dan temen-temen akhirnya mencari tahu lebih lanjut soal The Adams sampai-sampai diskografinya menjadi heavy rotation gw. Tapi dari tiap tembang, cuma track ini yang bagi gue terdengar ajaib. Kenapa ajaib? Karena suara gitarnya sangat emotional. Bahkan gue nggak peduli sama liriknya. Gitarnya man.. di menit 4:32 selalu bikin merinding bulu biji.

5. Benyamin Sueb – Kilik Kuping

Yang kenal dekat sama gue pasti tau betapa antusiasnya gue tiap kali menceritakan tentang lagu dari legenda kita yang satu ini. Benyamin S adalah peak level dari seorang seniman baik secara materi maupun delivery. Dan di lagu ini penjiwaan serta story telling– nya tak akan ada yang bisa mengalahkan. RIP Bang Ben.

_____