5 Hal yang Menggambarkan Adhitia Sofyan
Setelah merilis single “Let’s All Pretend to Be Happy”, Adhitia Sofyan sempat mengisi waktu selama pandemi dengan menggelar sesi Instagram Live ‘Songs from Your Stories’ pada April dan Mei 2020 lalu.
Dalam sesi ini, penyanyi dan penulis lagu ini melakukan Live bersama penggemar yang terpilih. Ia sengaja menciptakan ruang untuk mendengarkan curahan isi hati mereka, hingga terlaksana sembilan episode.
Hasil dari curahan hati penggemarnya memang direncanakan untuk dijadikan sebuah lagu. Namun, Adhit belum dapat memastikan berupa single atau album, dan kapan bakal dirilis karena masih proses penggarapan.
Kegiatan tersebut sebenarnya sudah cukup menggambarkan bagaimana sosok Adhit sebagai musisi. Kami tetap penasaran sisi lainnya. Penggemar perlu tahu beberapa poin yang ingin digambarkannya.
1. Tidak Suka Tempat Rame
Yes, terdengar klise. Tapi memang begitu. Adhitia Sofyan tidak suka berada di tempat ramai bersatu dengan orang-orang yang tidak ia kenal. Adhit jauh lebih memilih untuk berada di kafe kecil yang familiar, sendirian atau nongkrong bersama teman-teman dekat yang sudah ia kenal. Biasanya teman-teman di manajemennya (Reiproject). Kalau terpaksa harus ada di party, keramaian. Ia lebih memilih mojok sembunyi saja. Adhit juga nggak suka mall.
2. Hampir Tak Pernah Mendengarkan Musik.
You would think that as a musician, Adhitia Sofyan akan selalu memakai headphone untuk mendengarkan musik. Tapi ternyata tidak begitu. Ia lebih suka keadaan sunyi. Bila masuk mobil, dirinya memilih tidak ada bunyi-bunyian, termasuk bunyi lagu. Selain itu ia juga tidak punya koleksi musik seperti CD/kaset/vinyl. Playlist lagu dan musik pun tidak ada di hapenya.
3. Tidak Pernah Mengganggap Dirinya Seorang Gitaris
Walaupun terlihat bisa bermain gitar, sebenarnya seorang Adhitia Sofyan sama sekali bukanlah virtuoso. Ia bahkan tidak paham teori dan kord-kord yang dimainkan di gitarnya. Ia hanya menebak-nebak dan menghafal saja posisi di neck gitar saja. Ia tidak bisa bermain solo, kalau ada jamming session, ia akan menghindar, pergi jauh-jauh.
4. Tidak Religius
Adhitia Sofyan adalah orang yang tidak religius. Cukup simple dan jelas. Kalau lebih detail, menurut nanti netizen akan ramai nanti.
5. Di Hari Tua Ingin Pensiun Dari Society
Punya cita-cita di ujung hidupnya untuk tinggal seorang diri (atau ada yang nemenin?) di rumah mungil di tepi danau. Tidak berhubungan dengan orang-orang. Ia hanya akan membuat lagu-lagu dan menggunggahnya di internet.
_____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …