Toma & Kako Persembahkan Satu Matahari
Duo sutradara Toma & Kako, mengabarkan keturutsertaannya dalam “HUMANITY Youth Festival 2020”. Ini adalah pameran yang diprakarsai Asia Justice Right (AJAR) dalam rangka mendukung solidaritas antar generasi dan mendorong pemenuhan hak-hak dasar bagi para penyintas Hak Asasi Manusia.
https://www.instagram.com/p/CC3JXedAQW1/
Dalam Pameran ini, Toma & Kako memperkenalkan Satu Matahari, sebuah karya animasi musikal. Di karya terbarunya ini, duo ini menggandeng beberapa kolaborator seperti Dadang Pranoto (Dialog Dini Hari, Navicula), Haikal Azizi (Sigmun, Bin Idris), Bilal Indrajaya, Dwi Kartika Yuddhaswara (Nadafiksi), Reda Gaudiamo, Christabel Annora, Tanya Ditaputri dan Milena Gantari. Mereka turut menyumbangkan suaranya di Satu Matahari ini.
Satu Matahari ditulis dan disutradarai Dian Tamara, aransemen musik digarap Dwi Kartika Yuddhaswara, Dissa Kamajaya, juga Dian Tamara dan Tanya Ditaputri. Satu Matahari ditulis dan dinyanyikan dalam Bahasa Indonesia serta Bahasa Tetun (bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan di wilayah Timor/Timor Leste -red) oleh para kolaborator yang memiliki semangat dan visi yang selaras terhadap isu yang diangkat.
https://www.instagram.com/p/CCpwWZpgnO2/
“Karya ini adalah kisah yang berangkat dari doa para stolen children of Timor Leste dan keluarga yang merasa kehilangan mereka. Doa ini adalah manifestasi perjuangan selama hidup mereka agar tidak berhenti berharap akan datangnya hari baik untuk mereka bisa kembali pulang ke tanah kelahirannya dan bertemu sanak saudara. Doa kami bersamamu”, pungkas Toma & Kako.
Pameran virtual ini masih berlangsung sejak 19 Juli lalu hingga 12 Agustus mendatang, bisa diakses lewat situs resmi pameran virtual ini di https://humanityouth.asia-ajar.org/ Sementara untuk Satu Matahari, bisa kalian simak melalui tautan https://bit.ly/HYF_TOMAKAKO
______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …