Morad Merilis Single “How” dan Siapkan Album Perdana Tahun Ini
Penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta, Morad, kembali dengan single terbaru berjudul “How” yang resmi dirilis mulai hari Jumat (12/02) ini. Lagu ini, bercerita tentang seseorang yang menjalani sebuah hubungan yang tidak sehat atau bisa dibilang lagu mengisahkan sesuatu yang tidak bisa lepas dari diri.
“How”, digarap bersama para musisi lainnya, antara lain Nabil Favian (bass), Otta Tarrega (keyboard), Damez Nababan (saksofon), Eggy Pratama (trompet), Felix “Bulix” Tri Kurnia (gitar), Rey Marshall, (gitar), dan Viki Vikranta (drum) yang juga bertindak sebagai produser dan mixing engineer album ini.
Morad mengawali karier solonya lewat single “Blink of an Eye” (2019) yang dirilis secara independen. Setahun kemudian, ia masuk daftar kompilasi Adiksi Adaptasi menyumbangkan nomor “If Tomorrow I’m Losing You”, album keluaran Berita Angkasa Records, labelnya yang sekarang
Dalam jumpa pers virtual (10/2), Morad bercerita kalau ia pernah tergabung dalam sebuah band. Namun, tidak berjalan dengan semestinya. “Mungkin karena ego masing-masing personel,” kata Morad.
Ia juga sempat bekerja di salah satu agency di Jakarta. Kemudian pindah ke Berita Angkasa, tempat bekerja sekaligus label ia bernaung untuk fokus menjadi penyanyi solo.
Materi lagu “How” sudah ada sejak lama namun mengalami pergantian lirik. Rekaman lagu berlangsung pada Desember 2020. Proses penggarapan dilakukan di studio Viky di Jeruk Purut.
“Awal pertama kenal Morad dari Rizma (Kelompok Penerbang Roket/Berita Angkasa). ‘Nih ada vokalis OK deh Vik buat loe bantu produced‘. Akhirnya, ngobrol ketemu. Ada sisi yang lain yang mungkin gue bisa cocok bikin musiknya,” kata Viky kenang pertemuan mereka.
Viky pertama kali bekerja sama dengan Morad dalam penggarapan “If Tomorrow I’m Losing You”. Tidak ada perbedaan yang serius dari single sebelumnya.
“Yang lagu pertama udah di studio gue juga sih. Paling bedanya sih secara teknisnya. ‘If Tomorrow I’m Losing You’ kan sederhana, ‘How’ lebih meriah. Gue mikirnya kayak big band motown-motown gitu. Penuh. Sama si Morad nyanyinya udah lebih enteng. Udah nggak terlalu mikir karena sepanjang penggarapan kita sering nongkrong bareng.”
Kamga yang memang sedang berada di proyek yang sama dengan Morad merasa senang bisa dipercaya untuk menjadi pengarah vokal di single “How”. Proyek yang dimaksud Kamga berisi Morad, Chevrina, Pamungkas, Denisa, Bilal Indrajaya, Oslo Ibrahim, dan Rizkia Larasati (RL KLAV).
Ia mengungkapkan perannya di single ini, “Sebenarnya vocal director tuh nggak ngapa-ngapain sebenarnya. Tugas gue cuma ngeyakinin yang nyanyi suara dia bagus.” Kamga merasa penyanyi saat rekaman hanya butuh dukungan karena bernyanyi di kamar mandi berbeda dengan ruang rekaman.
Morad menargetkan perilisan album penuh tahun 2021 ini. Itu pula yang diharapkan Berita Angkasa.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …