A. Nayaka Siap Menghadapi Dunia Lewat Single “4OAK”

Rapper A. Nayaka merilis single terbarunya yang berjudul “4OAK” di hari Jumat (12/02) lalu, sekaligus dengan video liriknya. Single ini, merupakan singkatan dari ‘4 Of A Kind’ dengan lirik bilingual, Inggris dan Indonesia seperti single sebelumnya “Waktu Tiba”.
View this post on Instagram
A. Nayaka membicarakan tentang pencerahan di benaknya setelah momen refleksi dirinya berlalu. Ia menyadari setiap orang sesungguhnya unik dan langka⎯selangka probabilitas munculnya four of a kind dalam permainan poker.
“Lagu ini adalah tentang kesadaran saya bahwa, setelah sendirian selama beberapa waktu, saya merasa bahwa setiap orang itu langka seperti four of a kind dalam permainan poker. Saya merasa demikian, tetapi saya juga ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa mereka seharusnya juga merasa begitu,” kata Nayaka dalam siaran persnya.
Meskipun sudah tercipta di masa karantina saat awal pandemi, lagu ini diharapkan tetap bisa menebar harapan dan menjadi panduan dalam menjalani kehidupan di tahun 2021 bagi pendengar Nayaka maupun yang baru mendengarkan karya musiknya.
Lirik lagu “4OAK” diakui banyak terinspirasi dari perasaan siap menghadapi dunia setelah ia belajar untuk menerima diri sendiri. “Seperti di ‘And the game could go my way and I’m not bluffing so just try me.’ Dunia mungkin saja tempat yang kelam, tetapi saya justru menemukan tempat untuk belajar dan lebih menerima diri sendiri di kala saya sendirian sepanjang waktu,” ungkapnya.
Dalam penggarapan lagunya, dirinya bekerja sama dengan Marcc, produser muda asal Malaysia. Penulisan dan rekaman lirik hanya memakan waktu 20 menit. Ia melakukan freestyle rap di keseluruhan lagu ini.
“Saya lalu menulis lagi liriknya dengan mendengarkan kembali apa yang sudah saya rekam. Perlu waktu lebih lama untuk menulis apa yang saya rekam daripada proses rekamannya sendiri,” tutup Nayaka.
Dengarkan “4OAK” di layanan musik streaming atau simak video liriknya melalui kanal YouTube dari A.Nayaka.

Eksplor konten lain Pophariini
Selamat Jalan, Bunda Iffet Slank
Ibunda Bimbim Slank, Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar atau akrab disapa Bunda Iffet meninggal dunia hari Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 WIB. Pernyataan tersebut dibenarkan oleh keponakan Bimbim, Awa melalui aplikasi …
Terima Kasih, Ricky (oleh: Yudhistira Agato)
Saya sebetulnya enggak pernah dekat-dekat amat dengan Ricky. Mungkin baru beberapa tahun terakhir, semenjak dia bekerja untuk media Whiteboard Journal—yang kebetulan juga tempat beberapa teman mencari nafkah—kami lebih sering berinteraksi, entah di kantor ketika …