Tempat karaoke di Jakarta mendapat angin segar meskipun belum ditentukan kapan, bisa kembali beroperasi asalkan pengunjung menunjukkan bukti tes COVID dan memakai masker selama berada di ruang karaoke. 

Sementara, Tangerang yang masih memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro baru-baru ini mengizinkan kegiatan live music sampai pukul 9 malam.

Artinya nih, kita masih perlu banyak daftar lagu karaoke. Walau kegiatan berkaraoke lebih paten menggunakan mic dan soundsystem yang menggelegar. Momen kumpul bareng teman-teman menyewa room besar juga satu yang sangat dirindukan.

Ngomong-ngomong lagu karaoke, rasanya ada lagu-lagu yang nggak umum untuk dibawakan. Menariknya, lagu-lagu ini ada di YouTube yang diunggah oleh beberapa akun yang bukan akun resmi dari band/musisinya.

Simak langsung 6 Lagu Karaoke Indie di YouTube Pilihan Pophariini:

Burgerkill – Shadow of Sorrow

Bagaimana wangi debu melayang di udara area per-moshing-an. Mungkin nggak bakal sempat buat nyanyi-nyanyi. Tapi kalau kamu mau, bisa! Karena ada liriknya di YouTube!

Deadsquad – Manufaktur Replika Baptis

Apalagi band yang satu ini. Daniel Mardhany berkoar bagaimana menirunya. Sebagai penonton, lebih konsentrasi menggelengkan kepala dibanding sing-along.

Seringai – Dilarang Di Bandung

Ini masih bisa sing-along begitu kamu nonton live sambil mengepalkan jemari di udara. Tak ada ancaman kecuali diri sendiri.

Joe Million –  Kebanyakan Sinte

Tidak disarankan untuk mencoba, tapi kalau nafas kalian lebih panjang dari Joe Million, ya silakan mengoceh sampai air liur muncrat ke layar.

Mawang – Kasih Sayang Kepada Orang Tua

Hanya sang penyanyi dan Tuhan yang tau arti dari liriknya. Komat-kamit sebelum menyembur air suci, mungkin. Ya, lumayan menghibur saja.

Semiotika – Gelombang Darat

Terakhir di daftar ini adalah band instrumental super keren dari Jambi. Memang tak ada liriknya karena instrumental. Jadi tidak akan pernah muncul versi karaokenya di YouTube. Ha.. ha.. ha..

____