The Bakuucakar untuk ‘Legendary G’

Tidak ada yang mudah dari rasa kehilangan, baik terpisah karena waktu maupun ditinggal untuk selamanya, dan perasaan itu tak mungkin terus berlarut. The Bakuucakar, band yang setia menemani perjalanan Glenn Fredly selama 12 tahun, akhirnya memutuskan untuk menguat.
The Bakuucakar beranggota Rifka Rachman (Lead Vocal & Sequencer), Bonar Abraham (Bass), Rayendra Sunito (Drums), Harry Anggoman (Keyboard), Nicky Manuputty (Saxophone), Kenn a Lango (Hammond), dan Andre Dinuth (Guitar).
Hari Jumat (18/06), mereka resmi merilis single perdana berjudul “Bakuucakar” bersama label Musik Bagus Records dan Manajemen Bumi Entertainment. Lagu ini dibuat saat para anggota pergi ke sebuah tempat selama beberapa hari. Mereka di sana mencoba untuk menuliskan lagu bersama. Proses yang belum pernah dijalani sebelumnya.

Artwork dari single perdana The Bakuucakar.
Barisan lirik menceritakan perjalanan The Bakuucakar bersama Glenn Fredly. “Dari 2008, kata orang-orang sih kami terdepan. Kami ingin selalu membuat karya walau The Legendary G sudah nggak ada,” bagian dari lirik pembuka yang membuktikan semangat mereka tak mau putus.
“The Bakuucakar menjadi salah satu band yang isinya macam-macam, mulai dari jenis musik sampai ke generasinya, dari situ kita mencoba satukan elemen-elemen dari masing-masing personel, sampai pada akhirnya kita bisa menemukan tujuan kita dalam bermusik. Salah satunya membuat karya terbaik yang kita bisa. Kalau kata Glenn, kita keluarga yang dipertemukan dengan ritme dan harmoni,” tulis mereka dalam siaran pers.

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …