Duo folk kontemporer asal Surabaya, Silampukau merilis single dangdut berjudul “Dendang Sangsi”. Video seninya juga sudah bisa ditonton melalui kanal YouTube resmi Orkes Silampukau.

Kembalinya putra melayu, Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening di masa pandemi yang diharapkan cepat berakhir ini membawa nyanyian gembira dengan racikan elemen yang musikal berbeda.

Single “Dendang Sangsi” mengandung Ketipung, Suling, Kentrung, dan alat musik lain sebagai pelengkapnya. Tertulis di siaran pers yang diantarkan mereka bahwa dangdut adalah salah satu mekanisme bertahan hidup bagi banyak dari kita. 

“Seluruh permasalahan pelik kehidupan, seluruh problem yang mustahil dipecahkan sekali pun, bisa tertanggungkan sementara kita berjoget. Bukan untuk melupakan permasalahan, sama sekali bukan. Sekedar meringankan kecemasan. Sebutir analgesik bagi hidup yang celaka. Tetaplah bertahan, kawan-kawan, penderitaan masih panjang.”

Silampukau tak ingin menambah ketakutan dengan berita baru kebanyakan yang akhirnya tak pernah bisa dipercaya, melainkan lirik lagu semoga ampuh ditembakkan sebagai peluru ketenangan. Mari kita dengarkan!