Debut Album White Chorus dalam FASTFOOD
Dari rombongan nama-nama anyar di Bandung, nama White Chorus semestinya menjadi satu nama yang tidak kalian lewatkan saat ini.
Duo elektronik yang berisikan Clara Friska dan Emir Agung ini baru saja melepas debut album mereka, FASTFOOD pada hari Jumat (02/07) lalu. Ini menjadi penutup dari rangkaian hadirnya materi-materi mereka yang sudah lebih dahulu diperdengarkan dalam beberapa waktu ke belakang, sebut saja “HEATWAVE” (2020) dan “Alone Together” (2021).
View this post on Instagram
“Melalui album ini, kami membicarakan tentang isu-isu, baik sosial maupun personal, yang banyak terjadi di sekitar kami hari ini. Mulai dari trauma masa lalu, jatuh cinta yang sepaket dengan patah hati, seksualitas, maupun perasaan senang yang dialami. Berbagai tema tersebut kami kemas secara instan, sama seperti ketika kamu makan french fries atau ice cream”, sambut Friska melalui rilisan persnya mengenai ragam tema besar yang dihadirkan keduanya di album ini.
Total, ada sepuluh nomor dalam FASTFOOD yang disajikan oleh White Chorus. Sepuluh nomor yang tentu saja memilik warnanya tersendiri. Namun, deretan warna dari nomor-nomor tersebut turut ditemani dengan sebuah benang merah, yakni bagaimana keseluruhannya cocok dinikmati dalam berbagai kondisi, sepuluh nomor ringan tanpa perlu memaksa untuk berfikir keras akan dibawa kemana arahnya, selaras dengan tujuan yang diungkapkan oleh Emir.
“Sehingga dari segi musik pun, semua lagu dalam FASTFOOD bisa dibilang ringan, singkat, namun variatif. Ini supaya pendengar bisa menikmatinya berulang-ulang tanpa membutuhkan waktu atau pemikiran terlalu dalam”.
Dari balik layar, juga terdapat nama Mamoy Frengers (Bleu House), sesama kerabat dari Bandung yang membantu keduanya sebagai produser dari tujuh nomor di album ini. Saat ini pula, White Chorus dinaungi oleh Microgram Entertainment.
Selain dalam format digitalnya, deretan video lirik dari nomor-nomor di FASTFOOD juga sudah hadir di kanal YouTube White Chorus.
Selamat menyimak FASTFOOD, album debut dari White Chorus.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …