Sinergi Sri Hanuraga dan UPH CoM
Dalam rentang waktu bulan Agustus hingga September ini, muncul satu lagi kolaborasi antara musisi dan sebuah institusi. Adalah musisi jazz Sri Hanuraga bersama dengan UPH Conservatory Of Music yang mengambil sinar panggungnya kali ini.
Kolaborasi ini menjadi sebuah langkah awal dari UPH untuk berkarya di industri musik tanah air. Untuk pembuka, keduanya mempersembahkan sebuah single perdana, “The Origin” di penghujung bulan Agustus lalu.
Sebagai kepala dari proyek ini, Sri Hanuraga turut dibantu oleh beberapa nama dalam penggarapan dari single perdana tersebut. Kolaboratornya adalah Tohpati dan 1/3 dari NonaRia, Nesia Ardi yang mengisi beberapa bagian dari “The Origin”. Juga dengan para dosen dan mahasiswa konsentrasi Jazz and Pop Performance dari UPH.
Single berdurasi delapan menit ini menawarkan banyak warna dalam perjalanannya sejak detik awal hingga akhir. Mulai dari modern jazz hingga progressive rock, semuanya dituangkan dalam durasi tersebut.
Sementara di bulan September ini, langkah keduanya ditandai dengan single bertajuk “In Love Again”. Masih diproduseri oleh Sri Hanuraga, single ini juga menampilkan Chintana Jo selaku penulis lirik dan mengisi bagian vokal.
Terselip kejutan, karena backing vocal dari “In Love Again” adalah Pamungkas dan Sal Priadi yang mengiringi single bergenre pop elektronik ini.
Jika “The Origin” membawa cerita tentang sebuah permulaan, maka “In Love Again” hadir dengan cerita tentang menemukan kembali diri setelah melalui berbagai perjalanan hidup yang mungkin saja merubah jati diri.
Bicara mengenai Sri Hanuraga sendiri, di bulan Juli lalu dirinya sempat berkolaborasi dengan unit pop turbo, Hursa dalam single bertajuk “Rumangsa”.
Dua single kolaborasi antara Sri Hanuraga dengan UPH Conservatory Of Music sudah bisa disimak di berbagai platform.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …