5 Lagu Indonesia Pilihan Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono berpendapat stand-up comedy Indonesia saat ini sangat menyenangkan. Dalam konteks begitu banyak pelaku dan variannya. Ia juga mengibaratkan, stand-up comedy seperti musik. Baik penampil dan penonton memiliki gaya atau selera yang berbeda.
“Misalnya, di musik ada Afgan, ada Efek Rumah Kaca, ada Laze, dan ada Tulus. Jadi, spektrumnya kan luas kalau di musik. Di stand-up comedy juga sebenarnya spektrumnya luas. Dari mulai yang political, yang light, yang ngomongin relationship, yang ngomongin social issues. Ada semuanya dan itu menyenangkan,” kata Pandji.
Ketika ditanya apa tips penting bagi stand-up comedian pemula. Pandji menjawab, “Selalu jadikan penonton sebagai hakim”. Ia berpendapat, kadang stand-up comedian suka ngeyel di awal kariernya, menganggap penonton tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan.
Pandji memiliki pandangan, ketika penonton tidak tertawa artinya seorang stand-up comedian tersebut belum berhasil menyampaikan pesannya. Ia teringat quote stand-up comedian asal Amerika, “Kalau kata Chris Rock, It’s not smart, if only smart people understand your jokes.”
Ya, itulah ungkapan Pandji soal musik dan stand-up comedy. Dan inilah lagu-lagu Indonesia pilihan Pandji Pragiwaksono.
1. The Rain feat. Endank Soekamti – Terlatih Patah Hati
Video klipnya tuh lucu banget. Secara produksi sebenarnya sederhana. Tapi secara ide tuh OK, eksekusinya OK banget. Sudah gitu video klipnya yang lucu itu membuat jadi kenal sama lagunya dan lagunya juga hook banget. Nempel banget di kepala.
2. Gamila Arief – Pujian
Gue beneran suka biar pun dia istri gue. Dengerin deh.
3. Dewa 19 – Aku Milikmu
Karena kayaknya ini lagu Dewa 19 awal-awal yang gue suka dan memang enak saja.
4. Iwa K – Malam Indah
Sejujurnya, enggak ada bosannya dengar lagu ini. Pasang lagu ini pasti enak saja.
5. Glenn Fredly – Kisah yang Salah
Karena di antara begitu banyak lagunya Glenn, Glenn tuh pernah bawain beberapa lagunya di album Live at Lokananta. Nah, aransemen Glenn untuk lagu “Kisah yang Salah” di album Live at Lokananta itu keren banget. Sejak itu makin suka sama lagu “Kisah yang Salah”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Monkey Boots Aransemen Ulang Lagu Milik The End
Dalam rangka merayakan Hari Buruh 1 Mei lalu, Monkey Boots mengaransemen ulang lagu The End berjudul “Kelas Pekerja” via kanal YouTube Monkey Boots. Lagu “Kelas Pekerja” diciptakan personel The End, Adhitya Murti. Jenggo …
Eksplorasi Kreatif Sal Priadi dalam Album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS
Sebelumnya, Sal Priadi sudah lebih dulu membocorkan isi albumnya kepada kami bulan Februari lalu. Akhirnya, album berjudul MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISK tersebut resmi beredar tanggal 30 April 2024 melalui layanan streaming musik. …