Julian Alka Sambut Akhir 2021 dengan “17Minus”

Nov 2, 2021

Penyanyi dan penulis lagu asal Banda Aceh, Julian Alka kembali dengan single terbaru “17Minus“. Lagu ditulis tahun 2016 yang bercerita tentang perasaan suka terhadap seseorang namun tidak berani menyatakan karena merasa insecure dengan diri sendiri. 

Selain menjalani karier sebagai musisi, Julian Alka adalah seorang penyiar sekaligus music director di OZRadioAceh. Perjalanan bermusiknya dimulai saat ia merilis single perdana “Sambat” pada 2019 disusul “Nirmara” enam bulan kemudian. 

Jeda perilisan single ketiganya ini memang terbilang cukup jauh, yaitu hampir dua tahun. Di sela itu, dirinya sempat menjadi kolaborator bagi produser musik asal Aceh yang berdomisili di Yogyakarta, Mouzect untuk single “Want You” (2020).

Setelah pernah menunda beberapa rencana karena masa pandemi, Julian Alka tetap ancang-ancang menyiapkan materi yang selanjutnya.

“Tadinya, mau rilis mini album di tahun 2020. Cuma kan pandemi, banyak kendala. Semangat juga ilang-ilangan waktu itu. Padahal stok lagu sudah cukup untuk satu album. Tapi, banyak tantangan di produksian yang harus diberesin dulu,” kata Julian Alka kepada Pophariini (02/11).

Single “17Minus” terdengar sedikit berbeda dari dua single sebelumnya, dikemas dengan nuansa cheerful, dan bernaung di label yang baru Amerta Music. Video musiknya pun segera diluncurkan.

Sambil menunggu, dengarkan lagu melalui berbagai layanan streaming musik.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Rachun Memvisualisasikan Bonus Track Album Sesuai Resep Doktrin Berjudul Misteri

Menambah catatan visualiasi lagu yang pernah dihasilkan, Rachun kembali dengan video musik terbaru hari Senin (13/05). Setelah terakhir mengeluarkan “Sabung Ayam, Adu Domba”, band kini memvisualisasikan bonus track album penuh perdana mereka, Sesuai Resep …

Sal Priadi – MARKERS, AND SUCH PENS FLASHDISKS

Album MARKERS, AND SUCH PENS FLASHDISKSl milik Sal Priadi ini jitu untuk menyelami isi kepalanya yang puitis, romantis, jenaka, sekaligus cringe dan freak