Rich Brian Garap Mandiri Video Musik Single Terbarunya

Nov 5, 2021

Masih bersama 88rising, hari Kamis (04/11) lalu Rich Brian menghadirkan sebuah single terbarunya yang bertajuk “New Tooth”.

Tema yang dihadirkan pun terbilang menarik, karena kali ini Brian bercerita seputar writers block yang dihadapinya belakangan ini. Sebuah monolog mengenai keraguan dan hambatan kreativitas.

Selain dalam format digitalnya, “New Tooth” juga langsung dihadirkan dalam format video musiknya yang digarap sendiri oleh Brian, mulai dari sebagai sutradara, penulis naskah hingga editor. Tersebut nama film The Raid yang diakui oleh Brian sebagai sumber inspirasinya.

“Saya benar-benar meluangkan waktu untuk lagu ini dan saya pikir hasilnya akan sepadan. Proses perekaman dan pengeditan video musik ini sangat menyenangkan. Saya merasa kembali ke 2011, masa-masa saya membuat film”, sambutnya.

 

“New Tooth” menjadi satu lagi single Rich Brian yang dilepas di tahun 2021 ini. Di awal tahun, sang rapper sempat merilis “Sydney”, disusul oleh sebuah single kolaborasi bersama Jackson Wang dan Warren Hue yang bertajuk “California”. Sementara yang paling anyar, dirinya juga sempat terlibat juga dalam proyek kolaborasi gagasan Dj Snake bersama Rick Ross dalam single “Run It”.

Kembali ke “New Tooth”, kabarnya single tersebut akan dibawakan secara perdana oleh Brian dalam gelaran festival Head In The Clouds 3 di hari Sabtu (06/11) esok. Gelaran tersebut juga turut menampilkan nama lainnya seperti Joji, NIKI, hingga DPR Live dan Japanese Breakfast.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Sebelum Buat Lagu, Kenali Istilah-istilah Ini dan Submit Irama Kotak Suara

Dalam bermusik perlu adanya komunikasi yang baik untuk berbagai kebutuhan agar bisa mencapai tujuan bersama. Seperti mengenal istilah-istilah yang membuat pembuatan lagu berjalan dengan lancar.  Kami sadar gak semua anak band itu lulusan sekolah …

Terima Kasih, Ricky (oleh: Yudhistira Agato)

Saya sebetulnya enggak pernah dekat-dekat amat dengan Ricky. Mungkin baru beberapa tahun terakhir, semenjak dia bekerja untuk media Whiteboard Journal—yang kebetulan juga tempat beberapa teman mencari nafkah—kami lebih sering berinteraksi, entah di kantor ketika …