Grieve Records Lempar Album Kompilasi Noise Assault Vol.1

Bicara mengenai kemunculan album kompilasi di tahun ini, sepertinya butuh satu artikel panjang tersendiri jika membahas mengenai fenomena tersebut.
Ragam wujudnya pun bermacam-macam. Mulai dari rangkuman unit shoegaze lokal terkini dalam album kompilasi Ocean Blender garapan Anoa Records, juga dengan kemunculan Kompilasi Satu Dekade Medan Blues Society yang didapuk sebagai album kompilasi blues pertama dari Sumatra, hingga yang paling teranyar, Noise Assault Vol.1 yang digagas oleh Grieve Records, sebuah label rekaman yang berfokus kepada musik underground dan selingkarnya.
Di akhir bulan November (29/11) ini, Grieve Records akan melepas album kompilasi tersebut, merangkum delapan belas nama yang tersebar dari penjuru kota, mulai dari Jakarta, Bandung, Bogor, Cikarang, Blora hingga Surabaya.
Mereka adalah Ancient, Bloodfed, Asylum Uniform, Hurt’em, SpeedX, Iron Voltage, Enola, World Domination, Ratrace, Kvltzeon, Masakre, Headkrusher, Elektre, Succubus, Sunlotus, Knife, Mouthless dan Morgensoll.
Masing-masing nama tersebut pun membawa warnanya masing-masing, sebut saja pakem-pakem punk, metal hingga hardcore dan shoegaze.
Hadirnya Noise Assault Vol.1 ini bermula ketika Grieve Records melempar sebuah pertanyaan kepada para pengikutnya melalui laman Instagram mereka, dengan tujuan mendapatkan rekomendasi band-band baru dari mereka.
“Sebenarnya kami melempar pertanyaan tersebut untuk mencari band baru yang albumnya mungkin bisa kami rilis lewat Grieve. Tapi, di luar perkiraan kami, ternyata ada terlalu banyak band bagus ditemukan. Banyak juga yang ingin kami rilis. Tapi sekali lagi kami dihadapkan oleh kenyataan bahwa uang kas kami pas-pasan. Jalan tengahnya, supaya bisa merilis banyak band dan bisa mengenalkan band-band bagus ini keluar adalah merilis kompilasi. Dari situ, kita putuskan untuk membuat kompilasi ini”, sambut Uri Putra, salah seorang pendiri dari Grieve Records.
Pre-order dari CD Noise Assault Vol.1 ini akan dibuka di tanggal 18 November mendatang, sedangkan akan dirilis secara resmi di penghujung bulan (29/11), dibanderol seharga Rp. 55,000. yang juga disertai dengan liner notes dari Yudhistira Agato, Reno Surya, Samack dan Abdul Manann Rasudi.
Kunjungi laman Instagram dari Grieve Records untuk info selengkapnya.

Eksplor konten lain Pophariini
Prass Rilis Single Free as a Bird sebagai Pembuka Album Kedua
Jeda dua tahun sejak perilisan album Prass, penyanyi asal Jatinangor, Prass kembali hadir dengan karya terbaru single bertajuk “Free as a Bird” (20/06). Single “Free as a Bird” menjadi pembuka untuk album …
Beranda Rumah Asal Rangkasbitung Mengembalikan Unsur Akustik di Single Baru
Beranda Rumah, band folk asal Rangkasbitung resmi merilis single anyar dalam tajuk “Kelabu” hari Kamis (13/06). Materi ini diluncurkan bersama Firefly Records sebagai naungan. Band ini diperkuat oleh Rendy ‘Djoni’ Maulana pada …