MANJA, trio asal Pulau Dewata yang digawangi oleh Mark Saputra, Nick Pratama dan James Sukadana baru saja menghadirkan sebuah lagu anyarnya, “None of Us Knows” yang sejatinya merupakan karya milik Andreas Arianto dan Marini Nainggolan berjudul “None of Us”.

Karya milik dua nama tersebut kini dirombak ulang oleh MANJA atas ajakan Andreas. Ada beberapa alasan mengapa sang empunya lagu menawari kesempatan untuk membawakan kembali “None of Us”, salah satunya adalah karena rasa penasaran.

“Aku suka banget sama MANJA, terutama karena interaksi mereka satu sama lain itu dinamikanya enak, di atas maupun di luar panggung. Aku suka musik mereka dan juga cara mereka menyampaikan siapa diri mereka secara visual. Lagu ‘None of Us’ ini kebetulan bukan lagu yang mainstream, dan aku penasaran lagu ini akan jadi seperti apa kalau dirombak dan dibuat jadi personal oleh MANJA karena aku percaya dengan selera musik mereka”, sahut Andreas, dikutip dari rilisan pers.

Jika pada versi original dari “None of Us” dibawakan dengan iringan denting piano dan kemegahan strings section bersama nuansa yang calm dan teduh selaras dengan tema self-discovery journey, maka pada versi milik MANJA, walau masih diiringi oleh strings serta Celtic fiddle dan tin whistle, namun nuansanya sedikit berubah menjadi penuh enerji berkat suara vokal yang tegas dan warna musik alternative pop a la MANJA, mirip-mirip dengan apa yang ditawarkan pada materi-materi mereka sebelumnya. Judul lagu pun juga diubah menjadi “None of Us Knows”.

“Ini kolaborasi pertama MANJA dengan musisi lain. Ini menjadi awal yang penting karena kita kenal Andreas dengan baik. Kepercayaan darinya menjadikan kita bersemangat dan cukup percaya diri untuk kerja bareng, sekalian kita belajar juga”, tutup sang trio.

MANJA, 2021. / Dok: Istimewa.

“None of Us Knows” menjadi single keempat MANJA di sepanjang perjalanannya. Sebelumnya, mereka telah merilis “Rise” (September 2020), “Games We Play” (November 2020), “Still Young” (September 2021) serta yang paling terbaru ini.

Di tahun 2020 pula, mereka memutuskan untuk bergabung dengan label rekaman asal Bali, Pohon Tua Creatorium yang juga menaungi nama lainnya seperti Navicula dan Dialog Dini Hari serta Soulfood.