Lama tidak melepas materi apapun, di penghujung tahun ini akhirnya Tashoora hadir kembali ke permukaan dengan “Safi”, sebuah nomor tunggal terbarunya.

Trio yang beranggota Dania Joedo (gitar, vokal), Dita Permatas (akordeon, kibor, vokal) dan Gusti Arirang (bas, vokal) membawa sebuah keresahan dalam “Safi”, yakni dalam maraknya peristiwa diskriminasi yang dihadapi oleh kelompok rentan dan minoritas.

“’Safi’ merekam situasi kebebasan berpendapat – khususnya di media sosial. Atas nama bebas, kerap kali upaya untuk menghadirkan keadilan dan kesetaraan jadi terpinggirkan, ruang untuk memahami situasi yang dialami kelompok rentan dan minoritas menjadi sangat kecil dan nyaris tidak ada. Padahal jika suatu hal tidak kita alami, bukan berarti hal tersebut tidak terjadi”, sambut Dania.

Sejatinya, “Safi” sudah digarap oleh Tashoora di tahun 2020 lalu, namun lagi-lagi adalah pandemi yang menjadi faktor utama bagi mereka untuk menunda perilisannya.

Kini, di penghujung tahun 2021, “Safi” menemui bentuk paling idealnya dengan dirilis dengan bantuan Sun Eater dalam album kompilasi garapan mereka, Sounds Cute Might Delete Later yang rangkaiannya sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. Juga ada nama Dias Widjajanto di bangku produser, serta Ryan Sebastian yang menjadi sutradara dari video musik “Safi”.

“Sounds Cute Might Delete Later yang diluncurkan oleh Sun Eater seperti memanggil kembali semangat kami untuk merilis lagu ini”, tutup Dania.

Kunjungi “Safi” di berbagai platform.