Cantika Abigail yang saat ini sedang fokus menjalani karier solo bercerita kepada Pophariini beberapa waktu lalu. Ia kembali mengingat perjalanan awal, cerita penting ketika memutuskan serius bermusik, tepatnya saat bergabung di GAC.

Tak dapat dipungkiri GAC adalah gerbang pertamanya di industri musik. Ia mengaku, kehadiran dirinya di tengah Gamaliel dan Audrey yang tadinya hanya berdua, sempat memunculkan pro dan kontra.

“Sebagai anak yang masih umur belasan tahun menghadapi kontra-kontra yang ada tuh lumayan. Aduh, am I on the right track? Apakah ini sebenarnya memang harus gue lakuin? Jadi, lumayan mempertanyakan diri sendiri. Cuma untungnya dapat support system yang sangat amat very supported. Jadinya, tetap bisa jalan dan sampai hari ini. Jadi, itu kayaknya momen-momen yang enggak bisa gue lupain. Pelajaran di awal-awal karier,” ungkap Cantika.

Studio menjadi kenangan yang berarti baginya untuk mengenal dunia rekaman. Cantika teringat masa itu, bahwa ternyata tak mudah untuk bernyanyi dan bagaimana bisa memberikan emosi untuk sebuah lagu atau album.

“Bisa dibilang, kayak nyanyinya belum ada emosinya (saat itu). Belum ada rasa yang ditaruh. Jadi, pengalaman yang unforgettable banget. Masuk ke studio rekaman terutama waktu pas album satu pengalaman pertama yang benar-benar di studio rekaman tuh lama untuk ngerekam satu album gitu,” kenangnya. 

Meski Cantika Abigail, Gamaliel Tapiheru, dan Audrey Tapiheru sudah memiliki karya solo masing-masing, kabarnya GAC bakal lanjut setelah memutuskan rehat di 2019. Namun, belum dapat dipastikan kapan tetapi sudah ada wacana bikin sesuatu lagi.

Sambil menunggu, simak 5 band Indonesia favorit Cantika Abigail berikut ini.

1. Dewa 19

Pasti Dewa 19 karena selalu menciptakan lagu-lagu yang punya vocabulary bahasa Indonesia yang sangat amat kompleks. Tapi juga penuh makna bukan cuma sekadar kompleksitasnya doang yang diutamakan atau kayak “oh biar puitis saja”. Tapi memang maknanya juga dalam banget dan penempatan-penempatan kata per katanya sangatlah tepat. Komposisi musiknya juga mengandung musikalitas yang sangat amat luar biasa. Dan lagunya everlasting pastinya dan kayaknya menurut gue harus punya identitas band segitu kuatnya untuk proses penggantian vokalis beberapa kali. Tapi tetap identitas bandnya tetap kuat, dan itu hampir enggak pernah terjadi di band-band lain menurut gue. Jadi Dewa 19 sangatlah berhasil untuk membuat brand image dan istilahnya kayak memasangkan, menancapkan bendera mereka. Sehingga orang-orang bisa kenal mereka, dan tidak pernah kehilangan identitas walau pun ganti-ganti vokalis. Padahal itu salah satu faktor yang kalau di band-band lain, salah satu faktor terbesar frontman-nya siapa. Tapi memang the man behind all of that, Ahmad Dhani, he’s a genius. So, I think there is one of the reason why Dewa 19 segitu kuatnya.

2. Slank

I probably say, Slank karena dilihat dari massanya. Dilihat dari lagu-lagunya juga yang tidak jarang menyentil isu-isu sosial. Konsistensi mereka juga dalam satu band, dalam berkarya mau di generasi apapun Slank kayaknya tetap relevan. Kayak Indonesia dari ujung Sabang sampai Merauke kayaknya ada saja pasti kalau acara musik loe liat bendera Slank gitu kan. Itu sudah menandakan kesuksesan. Dan gimana musik mereka punya impact besar banget untuk masyarakat Indonesia.

3. Sheila On 7

I grew up di eranya mereka. Jadi, banyak karya-karya mereka juga yang gue nikmati dan segala bentuk lagunya tuh bisa mengisi fase kehidupan loe di fase mana pun menurut gue. Jadi, bisa jadi soundtrack kehidupan lah Sheila On 7.

4. Kerispatih

Banyak lagu-lagunya Kerispatih yang menjadi soundtrack percintaan gue di zaman remaja SMA. Jadi punya kenangan tersendiri dengan Kerispatih.

5. NOAH

Pastinya lagu-lagunya yang sangat diterima oleh masyarakat secara meluas. Jadi, itu yang perlu diapresiasi plus perjalanan bandnya sih. Konsistensi mereka dan komitmen mereka dalam menjaga keutuhan bandnya. Menurut gue cukup, gue kayak respect banget dengan proses yang harus dilewati gitu. Pada saat ada musibah yang datang, biasanya band-band lain akan memilih untuk OK cari vokalis baru. Tapi memang karena menurut gue Ariel pun juga punya presents yang segitu besarnya. So I think it was the wise decision dari Peterpan yang waktu itu namanya masih Peterpan untuk tetap stick together with Ariel, nunggu dia sampai beres kasusnya terus akhirnya memulai perjalanan baru dengan nama NOAH. Jadi kejadian itu menurut gue bisa menjadi pelajaran yang sangat baik buat semua teman-teman musisi dan juga teman-teman band di Indonesia untuk ternyata banyak banget yang harus ditolerir dan bisa kasih ruang satu sama lain untuk belajar bertumbuh. Tapi tetap menjaga komitmen untuk berkarya bersama walaupun mungkin ada saat-saatnya yang memang sudah enggak sejalan. Tapi menurut gue kejadian kemarin walaupun segitu masif dan segitu fatalnya, mungkin ya. Tapi somehow para personelnya punya kedewasaan yang luar biasa dan berlapang dada untuk memulai kembali cerita mereka. Setelah musibah yang sudah mereka lewati. Tapi di luar itu pun karya-karyanya juga speaks for it self.