10 Lagu Sheila On 7 untuk Konser Nanti
Jika melihat unggahan foto di Instagram, menunjukkan Sheila On 7 terakhir manggung tanggal 14 Maret 2020 saat mengisi Tosca Pensi yang diadakan SMA Plus Pembangunan Jaya, Tangerang Selatan.
Selama setahun lebih belum ada laporan manggung lagi kecuali unggahan tentang ucapan hari besar dan terakhir momen perayaan ulang tahun ke-25 melalui unggahan video perjalanan karier dari 1999 hingga 2021.
Orang-orang pasti rindu melihat aksi mereka di atas panggung secara langsung yang nyata di depan mata. Duta, Eross, Adam yang kita semua ketahui tak berada di satu kota dengan Brian pernah melakukan Live melalui akun Instagram @sheilaon7.
Mereka bertiga membawakan banyak lagu selama satu jam lebih Mei 2021 lalu. Sesi live ini menembus angka penonton 10rb lebih. Entah sudah berapa juta rindu pula yang terbendung untuk bisa kembali menyaksikan mereka.
Kerinduan terhadap penampilan langsung Sheila On 7 sebagai idola kita semua mungkin sudah mencapai tingkat kedalon. Kami pun berinisiatif untuk mengumpulkan lagu-lagu dari album pertama, kedua, dan seterusnya.
Lagu-lagu yang diperkirakan jarang sekali mereka bawakan di panggung, yang diiyakan oleh salah satu Sheila Gank. Harapannya, daftar ini bisa menjadi ide bagi band untuk bisa dibawakan di panggung mendatang. Mari disimak.
1. Pede
“Aku memang belum punya mobil yang bisa teduhkanmu dari hujan,” begitu liriknya. Seru ngebayangin ini jadi lagu pembuka konser, menyambut kamu yang datang sama gebetan/pacar habis hujan-hujanan di jalan.
2. Tunjuk Satu Bintang
Tak terpikirkan, lagu ini setelah 21 tahun masih berada di posisi yang sama dalam ingatan. Pas nonton konser mereka, ada bulan atau tidak. Kita bisa tetap bernyanyi, “Akan ku ukir satu kisah tentang kita, di mana baik dan buruk terangkum oleh indah.”
3. Tentang Hidup
Dari album yang berisi lagu terbanyak berjudul 07 Des. Ada rasa yang berantakan, untuk siapa dengan siapa, “Dan lilin ini segalanya yang tersisa. Coba berusaha untuk lebih mencintaiku. Aku ‘kan mencoba hal yang sama.”
4. Pendosa
Selama mendengarkan lagu-lagu Sheila On 7, intro di lagu ini yang paling mungkin buat headbanging, “Aku lah pendosa yang sedang menjalani hukuman. Memikirkanmu kriminalku.”
5. Terlalu Singkat
Setelah mengaku pendosa, lagu ini mengademi suasana konser karena sebelahmu, rekan konsermu itu harus tau, hidupnya terlalu singkat kalau tidak bersamamu, “Dan bisa aku katakan jadi kekasihku akan membuat kau jauh lebih hebat.”
6. ARAH
Si pengembara cinta mengaku bodoh karena membiarkan seseorang pergi. Ia mempertanyakan harus kemana dan meminta orang tersebut kembali hadir Menentukan Arah, seperti judul album yang menampilkan lagu ini.
7. Berlayar Denganku
Pilihan ketujuh diambil dari album Berlayar (2011). Keinginan seseorang untuk bersama, apapun situasi dan kondisinya. Meskipun ombak badai menerjang, meyakinkan diri dan yang dicintai untuk bisa menghadapi.
8. Selamat Datang
Lagu pembuka album Musim Yang Baik. Lagu penyemangat dengan lirik yang menenangkan, “Tuhan tak akan meninggalkanmu atas yakinmu sejauh ini. Jangan mengeluh, jadilah tangguh.”
Membayangkan saat mereka manggung menciptakan encore, kira-kira dua lagu ini pilihannya:
9. Pagi yang Menakjubkan
“Hey, semua orang. Teriaklah di telingaku. Hey, semua orang. Hancurkan lah tempat tidurku,” bunyi liriknya. Walau nonton konser mereka mungkin saat sore atau malam. Lagu ini benar-benar mengingatkan tentang pagi yang menakjubkan.
10. Untuk Perempuan
Sebagai penutup konser, “Untuk Perempuan” dari album OST. 30 Hari Mencari Cinta. Membayangkan Duta bernyanyi sambil melambaikan tangan mengakhiri konsernya. Lagu sedih, namun kita pasti bertemu lagi di konser nanti.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …
Halo, Mas penulis. Ada yang keliru di potongan lirik lagu “Selamat Datang”.
Seharusnya “Jangan mengeluh. Jadilah tangguh.”
keren mas..
boleh ditambah : Bingkisan Tuhan (utk mewakili dari album 507)