5 Lagu Cinta Indonesia Pilihan Idgitaf
Idgitaf belum lama ini mengeluarkan mini album perdana, Semoga Sembuh yang berisi total lima lagu. Album disebut manifestasinya dalam bermusik, yaitu remaja yang berhasil melewati dan merangkum sebuah fase kehidupan.
Berbicara tentang kehidupan manusia itu tak luput dari perasaan bernama cinta. Bentuk cinta yang bisa bermacam-macam. Bisa juga diartikan apa saja sesuai pengalaman. Baik untuk yang merasakan maupun sekadar menyaksikan.
Menurut Idgitaf, cinta adalah penerimaan. Ia mengambil contoh dari apa yang dialami orang terdekatnya. Dua insan yang bertemu karena dijodohkan, tidak memiliki kecocokan namun bisa hidup bersama.
“Mereka secara personality dan visi itu beda. Mereka dipertemukan gara-gara dijodohin. Sama-sama mau sih. Tapi, mereka berdua clash banget. Kayak kok bisa sih orang pendiam kena sama orang cerewet. Cewek yang enggak selamanya benar, tapi harus benar dengan cowok yang enggak punya banyak omongan. Pokoknya clash banget. Dari latar belakangnya juga clash parah. Tapi, somehow mereka bisa menerima satu sama lain,” kata Gita kepada Pophariini (12/01).
Cerita penerimaan tersebut berlanjut ke pengalaman Gita saat pertama kali jatuh cinta terhadap musik. Ia merasa ada sesuatu yang berubah dalam hidupnya ketika bernyanyi diiringi gitar di panggung pertamanya.
“Kayak kok gue suka ya feeling ini, berada di sini, ada di titik ini sekarang. Walaupun gara-gara suruhan orang kayaknya waktu itu. Kok gue suka ya dengan perhatian orang-orang. Semenjak itu, aku belum merasakan jatuh cinta. Tapi, aku nagih. Sama kayak cinta, agak-agak candu. Di situ aku mulai, kayaknya gue jatuh cinta. Itu yang aku rasakan dan itu di panggung pertama aku,” ungkap Idgitaf.
Ada yang berkesan dari panggung pertama. Begitu pula kesan-kesan mendengarkan lagu cinta. Dua hari menuju Hari Valentine, mari kita simak pilihan lagu Idgitaf yang ia sebut ‘My gem’ berikut ini.
1. Yura Yunita feat. Glenn Fredly – Cinta dan Rahasia
Aku ingat banget pertama kali dengar lagu ini tuh waktu aku SMP. Aku dengar orang nyanyi ini dan mereka duet. Jadi, teman aku di SMP yang sama. Mereka duet. Terus kayak ih kok lagu ini manis banget ya. Ini kan lagu duet. Terus aku, dari penulisan lagu ini. Kayak ini tuh sebenarnya lagu jahat tapi manis gitu. Jadinya, aku suka.
2. Tulus – Ingkar
Aku suka banget lagi lagu yang “Ingkar” ini. Apa ya? Kayak ini benar-benar. Balik lagi karena Tulus juga musisi favorit aku. Aku selalu ngerasa dia berhasil membuka cerita cinta yang enggak biasa musisi buka gitu. Kayak emang benar gitu. Kayaknya ini lagu pertama orang yang menceritakan tentang orang yang merasa salah kalau sama yang lain karena ada masa lalunya. Padahal udah masa lalu. Jadi, balik lagi. Tulus benar-benar kalau sudah nulis lirik. Menurut aku, sudah genius. Itu alasan aku suka banget.
3. Dewa 19 – Tak ‘Kan Ada Cinta yang Lain
Sebenarnya aku sudah lama banget enggak dengar lagu ini. Jadi, aku lagi mengingat-ingat kenapa aku suka banget lagu ini. Mungkin aku dulu mendengarkannya kayaknya di radio deh. Aku jatuh cinta banget lagu ini karena kayak ini tuh kayak ini sorry banget ya, ini kayak basic Indonesian Love Song. Tapi, karena ini Dewa 19. Ini jadi kayak mahal. Jadi, aku suka lagu ini.
4. Glenn Fredly – Akhir Cerita Cinta
No debat. “Akhir Cerita Cinta” ini lagu yang kayak gue enggak sakit. Tapi, dengarinnya jadi sakit. Kayak gue enggak ada lagi gue cerita kayak lagu ini. Tapi dengar lagu, jadi kayak ada saja. Kayak langsung, aduh gue pengin disakitin deh biar ngerasain sesakit ini. Itu lah the magic of Glenn Fredly ya.
5. Chrisye & Ahmad Dhani – Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada
Pertama, ini lagu kayak “Kasur Tidur” sih. Ini lagu tentang Tuhan. Terima kasih aku sih tentang Tuhan. Jadi, menurut aku lagu ini termasuk yang menggugah aku juga untuk berani bisa bikin lagu tentang Tuhan. Dan ini kayak lagu yang, gini saja sih. Lagu yang kayak, ‘Loe beneran tulus enggak sih cinta sama Tuhan loe apa cuma kedok doang. Apa cuma buat menyelamatkan ego loe di dunia?’.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …