White Chorus Bicara Hubungan Toxic di Hari Valentine
Melanjutkan perjalanan setelah rilisnya album perdana FASTFOOD, White Chorus kembali dengan sebuah nomor tunggal yang juga dirilis bertepatan dengan Hari Valentine lalu (14/02). Berjudul “Vermillion Love”, duo Clara Friska dan Emir Mahendra ini juga membawa sebuah kolaborasi bersama Not a Sunflower, sebuah brand handcraft asal Jakarta. Sang founder dari brand tersebut, Nurul Aulia Sari yang menulis liriknya, menuangkan sebuah cerita tentang hubungan yang toxic.
View this post on Instagram
“’Vermillion Love membicarakan sebuah hubungan toxic, namun sangat menggoda hingga disalahartikan sebagai ‘dream love’. Mungkin ada waktu di mana kamu menyadari itu buruk, tetapi kamu pun tidak bisa menyanggah bahwa kamu menginginkan lebih”, sambut keduanya, dikutip dari rilisan pers.
White Chorus juga mengungkapkan bahwa mereka juga terinspirasi dari warna vermillion itu sendiri.
“Kami sangat menyukai fakta bahwa warna itu berasal dari cinnabar, mineral beracun dan berbahaya tetapi menghasilkan warna yang sangat cemerlang dengan sedikit mister”.
Masih dalam koridor electronic pop, “Vermillion Love” membawa durasi yang terbilang singkat dengan nuansa laid back menenangkan. Iringan ambience yang hadir sejak awal hingga akhir lagu dengan sound vokal yang dreamy pun juga semakin menegaskan nuansa tersebut.
Rilis di bawah payung HAPPYSAD Records dan Microgram serta dibantu oleh Dhafir Dhiaulhaq di mixing dan mastering, nomor tunggal terbaru dari White Chorus ini sudah bisa disimak di berbagai platform.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …