D’MASIV memberikan suguhan yang berbeda di album terbaru, TIME. Sesuai judul yang dituliskan dalam huruf besar, album ini seperti penegasan atas waktu yang berhasil lewati mereka tempuh selama 19 tahun.

Album menghadirkan musisi lintas generasi dan genre yang begitu memperkaya beberapa lagunya. D’MASIV juga belum lama ini memamerkan artwork buatan @dmazbrodjonegoro sebagai simbolisasi masing-masing lagu.

Sepuluh lagu yang terdapat di album TIME mungkin sedang rajin diputar oleh Massiver (sebutan penggemar D’MASIV, red). Namun yang tak kalah penting mari kita menyimak lagu-lagu Indonesia pilihan para personel D’MASIV berikut ini.

1. M.E – Terbuka (Rian Ekky Pradipta)

Salah satu lagu Indonesia yang gue suka, yang dulu gue sering dengerin karena saat itu memang gue lagi banyak dengerin musisi-musisi R&B juga dan boyband. Musik-musik dari boyband. Kalau yang dari Amerika, New Kids On The Block. Kalau yang dari Inggris, Take That. Nah, saat Indonesia ada boyband, M.E. Ada satu lagu yang gue suka, Terbuka. Gue suka banget lagunya karena notasi dan juga musiknya benar-benar mewakili pop R&B di masa itu.

2. HIVI! – Pelangi (Dwiki Aditya Marsall)

Lagu Indonesia rekomendasi gue adalah lagu yang berjudul “Pelangi” dari HIVI!. Gue suka banget sama lagu ini karena ini adalah masa transisinya HIVI! dari vokalis yang lama ke yang baru, Neida dan pas dia bawain lagu “Pelangi” ini memang terlihat kece ya dan ternyata dia di situ cuma nyanyi sendiri. Konsepnya OK banget.

3. Tulus – Pamit (Nurul Damar Ramadan)

Gue senang banget lagu Indonesia yang berjudul “Pamit”. Lagu yang dibawain dan diciptakan oleh Tulus. Kenapa gue suka, selain suasana musik dan notasinya juga menurut gue Tulus salah satu musisi yang menulis lirik kayaknya cukup personal sekali ya karena gue senang banget lirik-lirik yang ditulis tuh personal. Jadi kita bisa tahu cerita dari seseorang, cerita dari seorang seniman yang memang mencurahkan semua perasaannya lewat lagu.

4. Dewa – Risalah Hati (Rayyi K. I. Dinata)

Salah satu lagu favorit gue sepanjang masa. Lagu “Risalah Hati” tuh menurut gue adem banget vibe musiknya. Secara notasi sebetulnya itu rumit ya. Tapi, didengar di telinga tuh nyaman-nyaman saja. Secara chord kayaknya rumit juga. Ada beberapa kali di part reff terakhir Once sempat overtune. Beberapa kali dia naik nadanya terus dia turun lagi nadanya. Nah, itu harusnya buat penyanyi mungkin agak susah ya. Cuma kita sebagai pendengar mendengarkannya enak-enak saja. Memang lagunya juga bagus. Jadi, “Risalah Hati” adalah lagu yang dimainkannya susah tapi didengarnya tuh enak dan terdengarnya tuh mudah padahal susah mainnya secara teknis.

5. The Adams – Konservatif (Wahyu Piadji)

Salah satu lagu yang gue tunggu kalau lagi The Adams manggung dan di sini “Konservatif”. Enggak tau gue, begitu dengar riff gitarnya di depan saja tuh kayaknya sudah menggebu-gebu dada gue. Enak banget buat live.