Dari Ngak Ngik Ngok ke Dheg Dheg Plas – Irama Nusantara

Mar 21, 2022
Ngak Ngik Ngok Dheg Dheg Plas

Sebelum ada buku Dari Ngak Ngik Ngok ke Dheg Dheg Plas, mencari arsip tentang sejarah musik populer Indonesia bagai meraba-raba dalam kegelapan. Meski ada Wikipedia, berbagai blog pribadi serta beberapa buku musik Indonesia yang telah diterbitkan. Namun kenyataanya bila mempertanyakan validasinya soal cerita, latar belakang sebuah album hingga detail kecil pembuatannya, belum pernah ada yang bisa menjamin keakuratannya.

Irama Nusantara sebagai yayasan pengarsipan musik populer Indonesia memberanikan diri untuk menerbitkan buku pertamanya yang berjudul Dari Ngak Ngik Ngok ke Dheg Dheg Plas: Perjalanan Musik Pop Indonesia 1960-1969. setebal 76 halaman dengan teknik cetak risograph yang berwarna warni. Sehingga membaca sejarah musik populer Indonesia tidak pernah semenyenangkan ini. Dengan desain tata letak yang menawan, dan kontennya yang singkat dan padat, semuanya jadi pengalaman yang menyenangkan.

Terbagi ke dalam tiga bab: Bab I Pra-1960an, Bab II 1960-1965, dan Bab III 1965-1969, lengkap dengan linimasa, wawancara khusus, resensi album dan detail sumber arsip dan bacaan lebih lanjut. Pemilihan era 60an ini pun bukan tanpa alasan. Karena banyak terjadi ledakan budaya populer. Seperti musik rock n’ roll, inovasi alat musik dan masih banyak lagi. Semuanya berimbas langsung ke musik Indonesia. Yang mana ditutup di akhir tahun 1969 ketika Koes Plus merilis album perdananya, Dheg Dheg Plas yang berpengaruh bagi perkembangan musik pop terutama rock di Indonesia.

Sekali lagi betul-betul menjadi pengalaman yang menyenangkan. Saya pribadi sampai rela membacanya sedikit-sedikit, karena tidak ingin cepat berakhir. Namun menariknya buku ringkas ini, kita selalu punya opsi untuk membacanya dari mana saja, sesuai keinginan kita. Semua ini bisa terjadi karena kolaborasi ideal antara Irama Nusantara, Norrm dan Binatang Press. Yang mampu menyajikan data dan cerita akurat yang komperhensif. Dan ini penting mengingat berapa mitos atau data penting seputar musik populer legendaris Indonesia banyak yang selama ini beredar tak terkendali.

Karena tentunya Irama Nusantara sebagai yayasan pengarsipan musik populer Indonesia seperti ditulis dalam kata pengantarnya telah bertindak sangat hati-hati dalam memilah dan menerbitkan berbagai informasi seputar budaya populer dalam musik yang ada di buku ini. Saya pribadi berharap Irama Nusantara dengan Printed Melodies bisa terus konsisten merilis membahas berbagai genre spesifik seperti musik jazz, rock, ataupun periode penting lain secara mendetail di dalam sejarah musik populer Indonesia.

 


 

Penulis
Anto Arief
Suka membaca tentang musik dan subkultur anak muda. Pernah bermain gitar untuk Tulus nyaris sewindu, pernah juga bernyanyi/bermain gitar untuk 70sOC.

Eksplor konten lain Pophariini

Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024

Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …