5 Lagu Cinta Indonesia Pilihan Frau
Sangat jarang bisa menemukan aksi panggung dari musisi perempuan kelahiran Yogyakarta satu ini. Kami berkesempatan untuk kembali menonton penampilannya secara langsung di hari kedua Joyland Festival Bali Maret 2022. Setelah terakhir menyaksikannya di Joyland juga tiga tahun yang lalu.
Dia adalah Leilani Hermiasih atau orang mengenalnya sebagai Frau. Jadwal manggungnya di Ambruk Stage Joyland malam itu mendadak berubah. Kami menemukan penggemar yang panik karena telah melewatkan pertunjukan idolanya.
Ya, berbicara soal jadwal manggungnya yang jarang. Ternyata, Lani saat ini memang tidak menjadikan musik prioritas utamanya.
“Musik itu selama ini jadi kayak apa ya. Sampingan yang asyik gitu lho. Aku memang punya tanggung jawab lain yaitu untuk sekarang menyelesaikan studi. Jadi, sekarang lagi fokusnya ke situ. Ketika ada tawaran yang kayaknya asyik gitu atau teman yang menyelenggarakan itu pasti akan diambil. Selain itu, kadang juga agak milih. Bukan milih ya, tapi agak hati-hati dalam memilih acara,” kata Lani yang sedang menyelesaikan disertasi Program Studi Doktor (S3) Antropologi.
Saat ditanya mengenai soal karya musik terbaru, Lani menjawab belum ada. Tapi, ia sudah punya beberapa ide, baik proyek bermusik maupun rencana kolaborasi. Musik masih menjadi bagian dari hidupnya walau ada yang sedang diprioritaskan.
Bagi Lani, untuk membuat musik itu bagaimana pun juga adalah ekspresi dari apa yang ia pikirkan dan rasakan.
“Aku pernah mencoba untuk membuat lagu yang khusus. Aku mau bikin lagu seperti ini ah. Akhirnya, jadinya tuh enggak natural dan enggak OK menurutku. Jadi, akhirnya aku menyerah untuk jadi musisi yang seperti itu dan melihat musik sebagai media ekspresiku yang kira-kira aku pengin ngomong apa sih. Kayak gini. Oh, aku sangat pengin ngomong ini nih, terus ya sudah,” ungkapnya.
Relasi dirinya dengan musik bukan hanya sebagai pemusik saja, tetapi ia memiliki kesan setiap kali mendengarkan musik. “Untukku musik itu media terapi juga, media yang sangat menguatkan juga, dan media yang memfasilitasi imajinasi. Jadi bisa sampai ke mana-mana, di situ bisa dapat ide macam-macam. Banyak banget maknanya,” tutup Lani.
Lani juga mengaku sedang terjebak mendengarkan satu album yang dirilis oleh Gorillaz 2020 lalu, yaitu Song Machine, Season One: Strange Timez. Dan inilah jawabannya untuk lima lagu cinta Indonesia.
1. Cinta – Vina Panduwinata
Aku suka melodinya dan suka progresi-progresinya.
2. J.A.P – Sheila On 7
Waktu itu aku masih SMP atau SMA dan semua yang Sheila On 7 lakukan itu sudah keren banget.
3. Kita – Sheila On 7
Sebenarnya lagu cinta yang lebih universal dan kami nyanyikan bersama teman-teman.
4. Andai Aku Bisa – Chrisye
Ada nuansa gerusnya kalau bahasa Jawa dan menurutku ini satu lagu Chrisye yang paling menarik secara melodi juga.
5. Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa – Melancholic Bitch
Maknanya itu sangat dalam dan ada banyak isu yang sebenarnya bisa dilihat dari lagu ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …