6 Produser Musik Indonesia Pilihan Rafi Sudirman

Jun 11, 2022

Jeda empat bulan dari “Don’t Call My Name”, Rafi Sudirman akhirnya kembali memperkenalkan single terbaru berjudul “All That I Need” awal Juni 2022. Lagu ini diciptakan Rafi bersama HNATA yang membantu untuk pembuatan lirik.

 

Selain HNATA, Rafi juga melibatkan Ankadiov sebagai produser lagu dan juga Kamga sebagai vocal director. Kamga hadir memberikan pendekatan yang unik saat Rafi eksekusi lagunya. 

Rafi Sudirman mendapat inspirasi penulisan lagu dari kisah pribadinya. Lagu bercerita tentang sepasang kekasih yang merasa, bahwa kekasihnya adalah segalanya. Sosok yang bekerja sama dengannya di single tersebut masuk dalam pilihan berikut ini.


Anka Diov 

Gue tau dia gara-gara jadi salah satu produser untuk album Mantra Mantra Kunto Aji. Album yang berdampak banget saat itu sampai sekarang. Lirik dan musik yang dibuat Kunto Aji bisa disampaikan sama Mas Anka segitunya dan nyampe masuk ke hati orang juga segitunya. Dia juga banyak produced musisi lain.

 

Laleilmanino 

Menurut gue love song mulai dari 2010-an sampai sekarang yang paling merajai di chart, di radio, Laleilmanino kan. Gue melihat mereka kayak Dian Pramana Putra zaman dulu. Saat Dian buat love song yang zaman dulu, tapi gue liat mereka seperti itu tapi di zaman sekarang dan mereka bertiga. 

 

Ahmad Dhani

Gue suka banget, gue ngefans banget sama Dewa 19, sama semua project yang dia ciptain. Gue sangat suka sama Ahmad Dhani. Mungkin karena referensinya juga gila banget kan. Ahmad Dhani menurut gue salah satu orang yang paling gue ngefans banget. Produser dan musisi yang gue paling ngefans tuh Ahmad Dhani.

 

Erwin Gutawa

Pas audisi Di Atas Rata-Rata, gue deg-degan banget karena gue tau Om Erwin sosok di belakang Chrisye. Terus pas, “Rafi, kamu keterima”. Wah, gue belajar banyak banget dari Om Erwin. Dia ngenalin gue ke banyak musisi, ke orkesnya, dan penyanyi lain. Gue belajar banyak dari dia. Orangnya open, terus insightful banget. 

 

Andi Rianto

Dia lulusan Berklee College of Music. Gue salut dia balik ke Indonesia dan enggak lupa roots-nya. Dia enggak lupa berasal dari mana. Di Indonesia dia langsung berkarya. Dia enggak kalah saing sama semua produser. Menurut gue salah satu spesialnya dia tuh bisa mengaransemen lagu yang benar-benar bisa bikin menyentuh. Kayak kolaborasinya sama Raisa bawain “Bahasa Kalbu”. 

 

Dian Pramana Putra

Gue belum lahir pada zaman kejayaan dia. Tapi lagu-lagu yang beliau ciptakan tuh gila. Gue ngeliat kayak oh Laleilmanino tuh. Gue bisa ngerasain oh ternyata Dian Pramana Putra zaman dulu kayak gini dengan adanya Laleilmanino. Gue dengerin musiknya deh, aransemennya jazz, chord-nya, wah nyambung. 


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Single Konsekuens Jadi Persembahan Pertama .Feast untuk Menepati Janji

Setelah terakhir merilis karya kolaborasi dengan Koil bertajuk “Tak Ada Wifi Di Alam Baka” tahun 2023 lalu, kini .Feast kembali meluncurkan materi anyar berupa single dalam judul “Konsekuens” hari Jumat (03/05).   Perilisan lagu …

Namoy Budaya dan Rizkia Larasati Ajak Pendengar Jaga Kesejukan Hati

DJ selector Namoy Budaya menggandeng Rizkia Larasati (RL Klav, Salon RnB) sebagai kolaborator single baru berjudul “Hati” yang dilepas hari Sabtu (20/04). Lagu yang ditulis dan diproduseri Aryo Adhianto ini semacam surat cinta untuk …