6 Lagu Rock Indonesia Pilihan TheOvertunes
Setelah mengeluarkan single “Write Me Another Song”, TheOvertunes terpaksa menunda rencana perilisan single yang berikutnya. Penundaan dilakukan karena beberapa faktor termasuk masa adaptasi band yang kini berjalan independen.
“Harusnya bulan ini sudah rilis single lagi dengan harapan kita rilis full album nanti tuh bulan September,” kata Mikha kepada Pophariini (06/06).
Reuben menambahkan, TheOvertunes terpaksa harus mengatur ulang strategi bermusik mereka. Baik hal pengerjaaan, target perilisan, serta bagaimana melakukan promosi dengan cara yang tepat di era streaming ini. Harapan mereka ke depan adalah bisa mengeluarkan album ketiga untuk melanjutkan perjalanan.
Tahun 2022 terbilang menjadi momen kembali bagi semua band, termasuk TheOvertunes. Bukan hanya tentang membawakan lagu baru, tetapi mereka senang bisa manggung lagi. Mengingat sebelumnya, masing-masing personel juga memiliki kesibukan yang berbeda.
Mereka tidak menyangka akan sekangen itu untuk bisa berada di panggung berhadapan dengan penonton secara langsung.
“Pertamanya mungkin kayak ya balik manggung lagi lah, kayak kerja lagi. Pas giliran di stage ternyata memang beda jauh sih. Keingat lagi kenapa selama bertahun-tahun kemarin tuh manggung setiap weekend. Walaupun bawain lagu yang sama, tapi senang-senang aja,” ungkap Mikha.
Mada pun ikut berkomentar kalau ia merasa bersyukur masih merasakan getar saat berada di atas panggung, “Ternyata masih ada deg-degannya dan pas dengar mereka segitu antusiasnya jadi kayak ada semangat baru”.
Sambil menunggu jadwal manggung TheOvertunes yang berikutnya, mari simak dulu 6 lagu rock Indonesia pilihan mereka di bawah ini:
Pilihan Mikha
Bahas Bahasa – Barasuara
Karena secara lagu dan produksinya bagus banget, aransemennya menarik sepanjang lagu, dan setiap denger ada rasa semangat tapi melankolis yang aku suka banget.
The Youth – Scaller
EP ini aku beli fisiknya, tanpa pernah denger tentang Scaller sebelumnya. Dan dari pertama denger langsung suka banget. Untuk seleraku, lagu ini ada di sweet spot-nya spektrum rock. Dan lagi-lagi produksi lagunya bagus banget.
Pilihan Reuben
Rumangsa – Hursa feat. Sri Hanuraga
Dari awal Hursa rilis lagu-lagu pertamanya udah sangat ngefans. Suka dengan sound, komposisi, dan juga gaya lirik yang mereka punya. Tentunya aku juga salah satu penggemar yang sangat senang waktu dengar Hursa akan berkolaborasi dengan Sri Hanuraga, idola musikku juga yang mungkin lebih banyak dikenal di dunia Jazz. Lagu ini sering sekali diputar di rumah kami.
Even 20 – Jason Mountario feat. Gerald Situmorang
Salah dua dari komposer favoritku di Indonesia berkolaborasi dalam lagu ini. Selalu suka dengan karya yang mereka hasilkan masing-masing, dan jadi percaya akan intuisi musikal mereka yang sering mengambil genre dan gaya yang berbeda dalam setiap proyeknya. Lagu ini juga jadi bagian periode musikal Jason Mountario yang sangat menarik juga. Banyak pengaruh progressive rock yang dikemas secara segar di sini.
Pilihan Mada
Fly Away – J-Rocks
Sebagai penyuka musik Jepang, hampir susah untuk tidak menyukai karya-karya J-Rocks. Lagu ini khususnya. Dari penggunaan dua bahasa dalam penulisan liriknya, aransemen dan vibes-nya yang lumayan fleksibel. Lagu yang menurut gue secara package bisa disukai atau dirilis di era 90-an, 2000-an atau bahkan sekarang.
Cinta Itu Buta – MahadewA
Pernah nonton live-nya Mahadewa sekitar 7-8 tahun lalu nyanyiin lagu ini. Suaranya Judika, energi band aransemen, dan nadanya yang sedikit berasa mistis tapi somewhat catchy itu kombinasi yang gila banget. Pure Energy.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …