8 Lagu Indonesia Pilihan The Dare

Selama masa pandemi tur musik adalah momen yang juga pastinya dirindukan. Kerinduan itu akhirnya bisa ditebus oleh band atau musisi setelah situasi berangsur membaik. Seperti yang tengah dilakukan kuartet asal Lombok, The Dare. Mereka kini tengah menjalani tur panjang bertajuk Javakensi dalam rangka perayaan mini album Women Who Sailed The World.

Tur Jadwal tur The Dare di sepanjang bulan Juni 2022.
Sejak 3 Juni, Meiga, Desita, Yola, dan Riri mendatangi kota-kota di Pulau Jawa sampai akhir bulan nanti. Kami pun beruntung mendapat kesempatan untuk menemui mereka sebelum naik ke panggung Palm House Residency Vol. 14 hari Kamis (09/06) di Jakarta.
Penasaran seperti apa lagu-lagu Indonesia favorit The Dare? Mari simak bersama.
Pilihan Meiga
Semayam Sendu – Humming Town
Band dari Lombok. Mereka membawa suasana dari Lombok. Vibes-nya Lombok daerah Gunungsari. Dengar lagu ini kayak sejuk.
Bungsu – Kunto Aji
Pas selama dengerin lagu Kunto Aji tuh lagi di kostan pas lagi merantau berkuliah di Malang. Dengerin lagu ini mentalnya meresapi dan menenangkan.
Pilihan Desita
Travel – Matter Halo
Aku sempat study tour waktu kuliah. Perjalanan dari Malaysia ke Bangkok tuh jauh banget. Jadi kayak travelling gitu dengerinnya lagu “Travel”. Alunannya enak dan wajib dengar.
Menari – MALIQ & D’Essentials
Lagu ini enak banget kalau diputar buat beberes di kamar. Jadi, sambil nari-nari kecil gitu.
Pilihan Yola
Titik Dua & Bintang – Olski
Suka Olski sebenarnya dari lama. Waktu itu mampir ke Jogja, enggak sengaja liat kasetnya, In The Wood. Coba dengar ternyata seru.
Liburan Indie – Endah N Rhesa
Lagunya menyebutkan semua nama yang aku suka.
Pilihan Riri
Hati – Hati di Jalan – Tulus
Memang suka Tulus dari dulu. Lagu-lagunya banyak yang relate.
Pesan Terakhir – Lyodra
Sedih saja. Bagus gitu. Setiap naik mobil, selalu Tulus dan Lyodra pasti. Awal-awal di perjalanan itu pasti.

Eksplor konten lain Pophariini
Selamat Jalan, Bunda Iffet Slank
Ibunda Bimbim Slank, Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar atau akrab disapa Bunda Iffet meninggal dunia hari Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 WIB. Pernyataan tersebut dibenarkan oleh keponakan Bimbim, Awa melalui aplikasi …
Terima Kasih, Ricky (oleh: Yudhistira Agato)
Saya sebetulnya enggak pernah dekat-dekat amat dengan Ricky. Mungkin baru beberapa tahun terakhir, semenjak dia bekerja untuk media Whiteboard Journal—yang kebetulan juga tempat beberapa teman mencari nafkah—kami lebih sering berinteraksi, entah di kantor ketika …