Black Horses Reuni di Materi Anyarnya
Setelah melalui momen bongkar pasang personel dengan kembalinya Rafi, sang vokalis terdahulu, kini Black Horses menandai ‘reuni’ tersebut dengan “Crimson”, sebuah single teranyar yang rilis di hari Jumat (08/07).
View this post on Instagram
Di pertengahan tahun 2022, kini sang kuartet mantap berjalan dengan formasi yang dihuni oleh Kevin Indriawan (gitar), Lucky Azary (bas), Julian Aditya (drum) dan Rafi Syachdan (vokal).
“Crimson” sendiri merupakan sebuah eksplorasi terbaru dari perjalanan bermusik Black Horses, bagaimana mereka menyuguhkan warna musik yang agak berbeda dibandingkan dengan materi-materi sebelumnya.
“Mungkin ada beberapa Kusir (sebutan pendengar Black Horses) yang akan kaget dengan arah baru musik yang mulai memainkan sedikit suara aneh dari instrumen gitar, tetapi tetap dengan riff yang memaksa kepala untuk mengangguk”, sambut mereka melalui rilisan pers.
Mereka juga menggambarkan sosok King Kronos, dewa dari mitologi Romawi sebagai interpretasi dari “Crimson”, sebuah penggambaran akan persepsi orang lain yang menjadi penghambat pola pikir dan tindakan manusia masa kini.
Masih di bawah naungan Palm House Records, “Crimson” sudah bisa disimak di berbagai platform.
Di bulan Desember lalu, sang kuartet sempat merilis sebuah single bertajuk “Before The Flame”. Masih di bulan yang sama, mereka akhirnya juga menggelar pesta perayaan dari album debut mereka, Ballads of the Freedom Youth berselang setahun sejak rilis.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …
Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi
“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11). Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …