Penyanyi dan penulis lagu pop/R&B, Monica Eva Sancti atau dikenal dengan nama panggung Moneva mengawali karier bermusik lewat single berjudul “Loving U”.

Setelah terakhir merilis EP berjudul Heart to Heart tahun 2021 lalu, Moneva mengaku saat ini sedang menyicil untuk menciptakan banyak lagu dalam mempersiapkan album yang baru.

“But in the meantime, aku ingin memperbanyak pengalaman manggung sambil bawain lagu-lagu dari EP-ku di tahun ini,” kata Moneva kepada Pophariini (29/07).

Memenuhi keinginan untuk memiliki segudang pengalaman manggung, Moneva juga tergabung dalam The PeoplePeople, band yang setia menemani aksi Pamungkas. Ia masuk ke barisan ini terhitung sejak Januari 2021.

Moneva ingat betul saat pertama kali dihubungi oleh pihak Pamungkas sebelum konser A Day in Yogyakarta berlangsung.

“Cukup panik karena aku belum familiar sama lagu-lagu album Solipsism. Tapi karena aku ambisius. Aku tertantang banget. Jadi, aku terima tawarannya. Puji Tuhan sampai hari ini cocok sama lingkungannya. Bisa get along, dan dapat banyak pengalaman baru juga,” ungkap Moneva.

Menjadi penyanyi solo atau backing vocal, suatu pengalaman yang berbeda. Namun, Moneva berharap bisa fokus untuk bisa menghasilkan karya musik sendiri di masa mendatang sebagai akhir dari karier bermusiknya.

Berbicara awal ketertarikannya terhadap musik, Moneva menyadari hal ini tumbuh sejak ia masih berusia 6 tahun karena melihat orang tua dan kakaknya yang menyukai musik. Hingga Moneva berkeinginan untuk mempelajari musik.

Di usia 15 tahun, tepatnya masa remaja. Moneva sudah merasa memulai kariernya sebagai penyanyi profesional.

“Jadi penyanyi reguleran di restoran dan penyanyi wedding. Sempat ikutan acara pencarian bakat girlband Korea. Lalu, aku jadi session player dan backing vocal. Nah, pada tahun 2018. Waktu aku umur 21, aku akhirnya rilis single perdanaku dan debut jadi penyanyi solo,” jelasnya.

Selain bermusik, Moneva biasa mengisi waktu luangnya dengan menari, melukis, mewarnai rambut orang, mengedit foto atau video, makan, olahraga, dan bermain game. Bagaimana dengan 16 Pertanyaan yang kami ajukan kepadanya? Simak di bawah ini.

1. Kalau kamu jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Apa fokus utama yang kamu lakukan untuk Indonesia?

Aku akan mendukung wanita-wanita pelaku UMKM supaya bisa jadi faktor penunjang ekonomi Indonesia. Lalu, aku juga akan make sure semua anak-anak mendapatkan perlindungan dari predator-predator karena akhir-akhir ini lagi marak pelecehan terhadap minor. 

2. Lauk yang wajib ada saat kamu membeli nasi padang?

Rendang dan kerupuk kulit kuah gulai.

3. Suatu daerah/wilayah di Jakarta yang banyak kenangannya? Ceritakan!

Senayan City karena dulu waktu PDKT (pendekatan, red) sering jalan di sana sama pacar aku [tertawa]. 

4. Kamu bisa enggak berkutik, rasanya mau terbang saja. Kalau kamu dapat kesempatan bertemu idola siapa?

Bruno Mars. Fix banget aku pingsan deh kayaknya.

5. Dari tren fashion 2022. Apa yang paling cocok buatmu?

Suka banget sama tren Y2K karena aku cinta semuanya yang ada di tahun 2000an. Baik musiknya, bajunya, makeup, dan hairdo-nya.

6. Pernah enggak janjian sama mantan pacar di suatu tempat. Taunya dia datang sama pacar barunya?

Enggak pernah. Sejauh ini kalau putus sama mantan, enggak baik-baik. Jadi, enggak pernah ketemuan lagi, kecuali enggak sengaja ya.

7. Serial Netflix yang sedang asyik kamu tonton?

Stranger Things.

8. Bagaimana kamu menilai hubungan percintaan yang tak bisa berakhir di jenjang pernikahan?

Enggak apa-apa. Yang penting saat bersama benar-benar mencintai satu sama lain. Jadi, kalau memang harus berpisah. Enggak ada penyesalan yang tersisa. 

9. Kejadian dalam hidup yang menjadi trauma, namun baru kamu sadari hal itu ketika sudah dewasa dan bagaimana kamu mengatasinya?

Aku pernah di-bully waktu SMP. Gara-gara aku kepedean katanya. Mereka enggak suka lihat aku tampil dengan pede. Enggak tau kenapa. Sempat trauma enggak mau masuk sekolah dan jadi sangat insecure. Tapi, semakin besar. Aku sadar, bahwa momen itu membuatku lebih merunduk. Enggak sombong dan tahu tempat kapan harus menunjukkan kebolehan. Kapan harus lowkey. Walaupun memang meninggalkan luka juga di hati yang bikin aku jadi suka meragukan diriku sendiri sampai sekarang.

10. Satu video musik Indonesia yang menurut kamu keren banget koreografinya!

Agnes Monica (Agnezmo) – Tak Ada Logika. Enggak ada lawan ini legend banget.

11. Apa nasehat orang tua yang telah membesarkan hatimu?

Jangan lupa mengucap syukur atas segala hal.

12. Alasan terbaik yang kamu punya untuk memilih R&B/Soul karena enggak menemukannya di genre musik lain?

Aku suka di mana dalam musik R&B, aku bisa mengekspresikan vokal dengan sangat bebas. Tidak hanya vokal, form lagu dan juga chord juga. Ditambah dengan beat dan bas yang sangat groovy. Badanku enggak bisa menolak untuk bergoyang. Enggak cuma yang lagu cepat, lagu-lagu ballad-nya R&B juga entah kenapa liriknya benar-benar ngena. Enggak banyak kiasan, kebanyakan direct tanpa sugarcoating. Ditambah vokal yang sangat soulful.

13. Apa kecanggihan teknologi yang menurut kamu malah sering menimbulkan miskomunukasi?

Chat karena jujur sebelum bisa chat dulu, kita telefon dan sms saja kan. Jadi, kalau mau ngomong panjang ya telfon. Kalau cuma mau info-info pendek ya SMS. Chat panjang yang tidak ber-emoji menimbulkan miskomunikasi karena sangat bisa misinterpretasi. Apalagi kalau cewek-cewek ngambek, bahaya banget kalau via chat [tertawa].

14. Ingatkah kapan dan di mana kamu belajar nyetir motor atau mobil?

Ingat. Pertama kali belajar motor waktu SD kelas 5, diajarin sama satpam kompleks. Kalau nyetir mobil, belajarnya waktu kuliah keliling jalanan sekitar kampus, diajarin pacar aku [tersenyum].

15. Kenakalan saat remaja yang setiap kamu mengingatnya bikin tersenyum lebar?

Waktu kelas 4 SD, pulang sekolah langsung ke warnet ambil paket 10 jam buat main game [tertawa].

16. Sebutkan 3 bassist Indonesia (dari sebuah band atau session player band) favorit kamu dan jelaskan!

Wesley Geraldo

Dia session player di bandku. Dia tuh smooth banget, main sesuai porsi. Tapi kalau disuruh groove main kenceng juga mantap. Ditambah dia jago pantun dan masih single. Monggo teman-teman. Silakan dicek.

Ibrani Pandean

Selain main basnya enak, doi suaranya bagus banget. Orangnya humble dan kocak. Rispek banget.

Erwin Gutawa

Selain bassist legend. Kita semua tau betapa kerennya dia sebagai seorang komposer. Semoga suatu saat ada kesempatan untuk berkolaborasi.