30 Musisi dan Band Beri Tribut untuk Sajama Cut
Kembali ada cerita yang disampaikan oleh Sajama Cut dalam waktu dekat ini. Setelah kemunculan album GODSIGMA di tahun 2020 silam, kini Sajama Cut menggandeng total 30 band dan musisi lokal untuk membawakan kembali materi-materi mereka dalam sebuah album tribut bertajuk You Can Be Anyone You Want – A Tribute to Sajama Cut.
View this post on Instagram
Diambil dari penggalan lirik nomor “Less Afraid”, Marcel Thee selaku satu-satunya personel asli yang tersisa menyampaikan bahwa album tribut ini tidak hanya sekadar tribut ataupun sebuah bentuk penghargaan dari pengisinya, namun bisa dibilang sebagai sebuah wujud dari kolaborasi lintas genre dan generasi.
“Kalau gue boleh sedikit besar hati, ini bukti nyata bahwa musik Sajama Cut tidak terkungkung waktu dan aliran musik. Itu sesuatu yang membanggakan, khususnya ketika ada orang yang bermain musik karena salah satunya terpengaruh kita, tapi musiknya beda sama sekali dari Sajama Cut”, terang Marcel.
Beberapa nama musisi dan band yang terlibat di album tribut ini antara lain adalah Neonomora, Sal Priadi, A Curious Voynich, Lomba Sihir, Cotswolds, Polka Wars, Muchos Libre, Bin Idris, Ikkubaru, Pandu Fuzztoni, Texpack, Sirati Dharma, Bottlesmoker hingga Adrian Adioetomo & Daniel Mardhany dan nama-nama lainnya.
“Selain lagunya, yang paling gua kagumi adalah gimana mereka mempresentasikan karya mereka, lewat artwork, video, packaging, dan bentuk visual lainnya. Gue belajar banyak dari Sajama tentang hal ini”, tambah Sal Priadi, yang dalam kesempatan kali ini membawakan kembali nomor “Katedral Tiongkok”.
You Can Be Anyone You Want – A Tribute to Sajama Cut akan dirilis terlebih dahulu pada tanggal 3 September mendatang dalam format double CD oleh Disaster Records, turut bekerja sama dengan Oblivion Records.
Sebagai bentuk perayaan, sebuah showcase juga akan digelar di tanggal yang sama. Bertempat di Bandung, showcase juga akan menampilkan nama-nama yang turut hadir di album kompilasi tersebut, yakni Nearcrush, Polyester Embassy, Ikkubaru dan Muchos Libre.
Sejak terbentuk di tahun 1999 silam, Sajama Cut sudah menelurkan total empat album penuh, beberapa mini album serta deretan prestasi dan pujian di perjalanannya. Tak hanya itu, karena momen bongkar pasang personel pun kerap mereka lewati.
Kini di tahun 2022, formasi unit ini kini dihuni oleh Aldrian Risjad (gitar), Daniel Hasudungan (kibor), Dewandra Danishwara (gitar), Adam Rinando (drum) dan Marcel Thee (vokal) sendiri.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …