“Bayang”, Maxi Single Teranyar Rrag
Berselang hampir satu tahun semenjak kemunculan single “Pelikan” di bulan November lalu, kuartet Rrag kembali lagi muncul ke permukaan dengan tancap gas.
Tidak hanya melepas satu single saja, tapi unit asal Bogor ini langsung menghadirkan tiga single dalam payung maxi-single bertajuk Bayang. Ketiga single tersebut adalah “Rumah Hantu”, “Bayang” dan “Terjebak Gusar” yang sudah bisa didengarkan melalui laman Bandcamp Tromagnon Records, sang label sekota.
View this post on Instagram
Ragam keresahan khas pemuda paruh baya menjadi latar belakang terciptanya tiga single tersebut, mulai dari cerita masa lalu, ragam momen di sebuah kota hingga terjebak di sebuah momen yang tidak diharapkan terjadi.
Masih dibantu oleh Deni Noviandi dari Bens ‘n Co Records dalam proses perekaman, sejatinya Rrag merekam ketiga materi tersebut hanya sebatas iseng belaka. Namun pada perjalanannya, mereka memutuskan untuk merilisnya secara serius, juga sebagai pembeda dari rilisan-rilisan sebelumnya.
“Tadinya iseng saja rekaman tiga lagu di Bens ‘n Co Records dan belum tau outputnya bakal gimana. Akhirnya, kita memutuskan dibikin maxi-single biar beda dari rilisan sebelumnya”, terang Arafat Zawaid, sang vokalis.
Khusus di single “Rumah Hantu”, Rrag dibantu kembali oleh Bayu Azni dari Swellow dalam penulisan liriknya. Sebelumnya, kerja sama antara keduanya sudah pernah terjadi di single sebelumnya, yakni “Pelikan”.
Sementara dari departemen visual, adalah Rizki Pasadana dari SpiCE yang dipercaya oleh Rrag untuk menggarapnya. Menghasilkan sebuah karya kolase yang berangkat dari interpretasi Rizki atas single-single tersebut.
“Kami sih enggak ada ekspektasi apa pun. Kalau ada yang suka, kami bersyukur dan ikut senang. Kalau enggak juga, kami tetap bersyukur karena masih bisa bersenang-senang lewat media ini (musik)”, tutup Wili Benardo.
Sejak terbentuk di tahun 2018 lalu, Rrag sudah merilis sebuah EP debut bertajuk Eter di tahun 2019, disusul oleh beberapa nomor tunggal seperti “Violet” dan “Pelikan”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …