Menuju penghujung bulan Oktober, Prime Manifez melaluinya dengan melepas materi anyar yang berupa proyek instrumental. Tidak tanggung-tanggung, total ada tiga seri beat tape yang ia hadirkan secara berurutan sejak tanggal 18 hingga 20 Oktober lalu.

Tiga seri tersebut ia beri judul Blessings, Sonikal dan Essence di bawah payung Essential Sonical Journey yang masing-masing di antaranya memuat 10 nomor instrumental.

Nomor-nomor tersebut merangkum perjalanan seorang Prime Manifez dalam mengembangkan teknik produksinya dalam lingkup sample-based, yang mana seluruh proses mixing dan masteringnya digarap sendiri oleh sang produser-beatmaker yang kini masih tergabung bersama Def Bloc ini.

“Sangat meminimalisir penggunaan tambahan elemen sample atau kit drum dan fokus memilah bagian per-bagian sumber sample utama yang digunakan untuk memaksimalkan elemen dasarnya sebagai bangunan utuh dalam setiap nomor instrumental tanpa menghilangkan intisari musik hip-hop itu sendiri”, tulisnya dalam rilisan pers.

Kunjungi Prime melalui laman Bandcampnya untuk menyimak Essential Sonical Journey, tiga seri beat tape terbarunya.

Menengok kembali perjalanan seorang Prime Manifez, berbagai proyek di dalam katalognya bisa dibilang sudah menumpuk. Dua album penuh sudah ia rilis, yakni Quest (Juni 2020) dan Memories (September 2021).

Album kolaborasi pun tak luput dari diskografinya. Ia sempat berkolaborasi dengan beberapa nama seperti Don Wilco di Jurnalisan, dengan REFO di Sisi Gelap hingga bersama Dzulfahmi di Worst Manifesto.

Terbaru, Prime memproduseri “Elegi Pusara Rima”, satu nomor di album comeback Blakumuh, Dekaden Lintas Dekade di bulan Juli lalu.