La Munai Records Kenalkan Kembali Karya Benyamin S

Nov 16, 2022

La Munai Records, label rekaman asal Jakarta ini baru saja merilis kembali karya-karya Benyamin Suaeb dalam sebuah piringan hitam bertajuk Funky Kromong Vol. 1.

Di Funky Kromong Vol. 1 tersebut, terdapat total sepuluh karya dari sang maestro yang kini bisa didengarkan kembali dalam versi remastered. Beberapa karya yang hadir antara lain adalah “Terompet”, “Asal Nguap”, “Empet-Empetan”, “Di Undang” dan “Hudjan Gerimis”.

Mengenai perilisan ulang ini, La Munai Records menyampaikan bahwa Benyamin Suaeb mempunyai peranan penting dalam sejarah musik Indonesia.

“Pentingnya Benyamin Suaeb pada perjalanan musik Indonesia membuat La Munai Records ingin memperpanjang nama Benyamin dan rentetan pelestarian budaya Betawi, bahkan Indonesia yang tidak bisa dilepaskan dari nama Benyamin”, sambut mereka.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by LaMunai (@lamunairecords)

Penggarapannya turut melibatkan banyak pihak. Ilustrasi sampul digarap oleh dua nama, yakni Cut and Rescue serta Mondo Jakarta. Sementara untuk liner notes ditulis langsung oleh Alvin Yunata.

Berbarengan dengan perilisan Funky Kromong Vol. 1, La Munai Records bersama beberapa partner mereka turut meluncurkan Koboi Kota, sebuah platform penggabungan seni budaya dengan sentuhan tradisional hingga urban melalui semangat pengembangan komunitas.

Nantinya, platform ini akan menjadi sebuah media yang menampilkan banyak informasi terkait budaya Betawi, Jakarta hingga cerita-cerita tentang Benyamin Suaeb dan ragam aspek berkesenian lainnya.

Rilisan Funky Kromong Vol. 1 sudah bisa didapatkan melalui situs resmi La Munai Records, tersedia dalam dua pilihan warna, yakni hitam dan red turquoise.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Bogor – Surabaya PP: Catatan Perjalanan Swellow, The Jansen, Texpack, dan Rrag

Menghadiri undangan dari Moonswimmer kolektif Surabaya yang menghelat acara bertajuk “Asal Bunyi: Bogor Jatuh Di Surabaya” di Colors Pub, Gubeng, Surabaya.

Traffic Jam Asal Solo Mengawali Album Mini dengan Single Untuk Apa?

Tidak memiliki materi baru selama 3 tahun, Traffic Jam asal Solo kembali dengan single anyar berjudul “Untuk Apa?” hari Jumat (03/05). Band beranggotakan Anisa (vokal), Bintang (vokal, gitar), Billy (bas), Ernest (gitar), dan Rovega …