Sisitipsi Nyanyikan “Juwita Malam” Menuju Album Tribute

Nov 16, 2022

Di bulan Agustus silam, Sisitipsi mengabarkan bahwa mereka tengah mempersiapkan sebuah album tribute untuk Ismail Marzuki. Saat itu, sebagai sebuah pembuka rangkaian, Sisitipsi memperdengarkan “Kopral Jono” dengan versi mereka.

Kini, di bulan November, ceritanya berlanjut dengan “Juwita Malam” yang dinyanyikan kembali oleh unit dirty-jazz ini. Sisitipsi menjadi satu dari beberapa nama lainnya yang pernah menyanyikan kembali lagu tersebut. Sebelum mereka, ada Chrisye, Slank, FLEUR! hingga Memes yang lebih dulu melakukannya.

“Lagu dengan aransemen perjuangan mungkin jarang didengar oleh anak muda zaman sekarang yang cenderung memilih genre musik kekinian. Padahal, karya sang maestro banyak berpengaruh terhadap perkembangan musik di Indonesia. Bahkan, beliau adalah komponis yang bergelar Pahlawan”, sambut Sisitipsi beberapa waktu lalu.

Jika pada “Kopral Jono” mereka rilis bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan, maka pada “Juwita Malam” mereka rilis bertepatan dengan perayaan Hari Pahlawan, disusul dengan format video musiknya.

 

“Harapan kami untuk single ini selain mengorbankan semangat perjuangan dalam menyambut Hari Pahlawan, kami juga ingin mengenalkan kembali karya Ismail Marzuki yang fenomenal pada masanya kepada generasi sekarang dan mendatang. Karena Sisitipsi hadir dan tumbuh di kawasan yang sama dengan sang maestro”, lanjut mereka dalam rilisan pers.

Dibantu oleh Rendi Kopay dari Earhouse dalam proses perekaman serta mixing dan mastering, “Juwita Malam” menjadi lagu kedua dari album tribute untuk Ismail Marzuki yang dijadwalkan rilis pada bulan Februari tahun depan.

Simak “Juwita Malam” versi Sisitipsi di bawah ini.

 

Memasuki tahun kedelapan dari perjalanan bermusik mereka, album tribute mendatang menjadi kali pertama bagi Sisitipsi untuk menggarap proyek dengan konsep tersebut. Sebelumnya, mereka sudah menelurkan dua album penuh, yakni 73% yang rilis di tahun 2016 dan ML “Minta Lagi” di tahun 2018, diikuti dengan beberapa nomor tunggal yang tidak disertakan di album-album tersebut.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Rachun Memvisualisasikan Bonus Track Album Sesuai Resep Doktrin Berjudul Misteri

Menambah catatan visualiasi lagu yang pernah dihasilkan, Rachun kembali dengan video musik terbaru hari Senin (13/05). Setelah terakhir mengeluarkan “Sabung Ayam, Adu Domba”, band kini memvisualisasikan bonus track album penuh perdana mereka, Sesuai Resep …

Sal Priadi – MARKERS, AND SUCH PENS FLASHDISKS

Album MARKERS, AND SUCH PENS FLASHDISKSl milik Sal Priadi ini jitu untuk menyelami isi kepalanya yang puitis, romantis, jenaka, sekaligus cringe dan freak