Kontemplasi Rayhan Noor di Single Terbaru

Nov 20, 2022

Menuju album perdana yang direncanakan rilis pada pertengahan tahun depan, Rayhan Noor membuka rangkaiannya dengan “Mau Tak Mau”, single terbarunya. Rilis di hari Jumat (18/11), single ini sebenarnya sudah Rayhan ciptakan di akhir 2020 silam.

Saat itu, ia sedang di Bali untuk mencari suasana serta inspirasi baru di tengah suntuknya masa pandemi. Gayung bersambut, karena di sana ia bisa mendapatkan inspirasi untuk “Mau Tak Mau”.

“Itu di tengah-tengah pandemi dan gue ke sana untuk cari inspirasi karena lumayan mentok akibat di rumah melulu. Ini salah satu lagu yang dihasilkan”, sambutnya.

“Mau Tak Mau” sendiri bercerita mengenai proses penerimaan kenyataan dari perjalanan hidup di di usia dewasa, meliputi berbagai dinamikanya yang tampak umum ditemui di kehidupan modern.

“Lagu ini tentang bagaimana segalanya tak semudah yang kita kira, karena harus ketemu rutinintas dan segala macam. Walaupun sudah melakukan apa yang kita suka, sebenarnya harus menjalankan semua itu juga. Jadi, gue sedang sarkastis ke diri sendiri: ‘Memang begini kenyataannya. Ada pilihan apa lagi? Jadi santai saja’. Makanya liriknya lumayan getir, Cuma rasa musiknya, ‘Ya sudahlah’”, lanjutnya.

 

Rekannya di Lomba Sihir dan MARTIALS/, Enrico Octaviano turun tangan untuk membantu Rayhan sebagai co-producer. Sebuah kerja sama yang berangkat dari kebingungan Rayhan untuk menyelesaikan keseluruhan single tersebut. Tak hanya Enrico, karena sayup-sayup turut terdengar suara Agatha Pricilla yang mengisi beberapa bagian vokal bersama Dennis Ferdinand.

Di album perdana mendatang, tema besarnya akan seputar perjalanan Rayhan di rentang waktu beberapa tahun ke belakang.

“Albumnya kayak memoar sepuluh tahun ini dari umur gue awal 20 sampai 30. Gue baru mengerti lika-liku kehidupan, dan ‘Mau Tak Mau’ itu salah satu momen pentingnya”, tutup Rayhan.

Dirilis bersama Sun Eater, simak single terbaru Rayhan Noor, “Mau Tak Mau” di berbagai platform.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …