Rafi Muhammad Lebih Dewasa di EP Terbaru

Nov 28, 2022

Berselang lima tahun lebih semenjak merilis album Transition, kini Rafi Muhammad kembali dengan sebuah EP terbaru yang ia beri judul Laughter Master.

Tentu, Rafi melewati rentang waktu lima tahun tersebut dengan berbagai proses pendewasaan di perjalanan bermusiknya, yang mana kini tergambar dalam Laughter Master yang ia akui memiliki perbedaan jauh dari rilisan penuh sebelumnya.

“Kayak mau bikin musik, ya sudah bikin musik saja gitu. Apa yang gua suka. Kalau dulu mungkin gua kayak terlalu nyari rasa sakitnya di mana untuk ngebikin lagu, atau mungkin dulu gua terlalu nyari suasana untuk bikin lagu gitu kali ya. Kalau sekarang inspirasi gua juga nggak harus dari kepahitan atau kebahagiaan gua. Jadi kalau sekarang di saat gua pengin bikin lagu, ya gua bikin yang maksimal saja”, tuturnya.

 

Rilis di bawah payung label rekaman Berita Angkasa, drummer serta produser ini menggarap keseluruhan materi di EP tersebut dalam format live. Prosesnya sendiri melibatkan beberapa nama familiar seperti Nikita Dompas (gitar), Kevin Suwandhi (synth, bas, kibor) hingga Kubo Skowronski (saksofon) di Syaelendra Studio pada satu hari di Januari silam.

Juga hadir nama Doni Joesran (Batavia Collective), serta Randy MP dan Viki Vikranta (Kelompok Penerbang Roket) yang membantu untuk urusan mixing dan mastering.

Laughter Master disajikan oleh Rafi dalam empat nomor, yakni “Tasty”, “Laughter Master”, “Sawiji” yang melibatkan Insthinc sebagai kolaborator dan ditutup oleh “Habit”. Keseluruhan nomor tersebut merangkum berbagai warna musik yang variatif seperti jazz, afro house hingga hip hop.

Simak Laughter Master, EP terbaru Rafi Muhammad di berbagai platform.

 

Sekadar info tambahan, Rafi bersama bandnya, Gold Plate Pipers juga baru saja merilis sebuah EP debut bertajuk sama dengan nama band di bulan Juni lalu. Band ini sendiri beranggotakan Kenny Gabriel, Matter Mos, Ankadiov Subran dan juga Rafi Muhammad.

 

Foto Rafi Muhammad oleh Deby Sucha.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Lirik Lagu Badut Pangalo! untuk Merayakan Hari Buruh

Dalam rangka Hari Buruh 1 Mei 2024, Pophariini memilih lagu Pangalo bertajuk “Badut”. Kami merasa lirik lagu yang rilis tahun 2018 di album Hurje! ini cocok untuk didengarkan sembari memikirkan masa depan kehidupan. Mengutip …

Persiapan Voice of Baceprot Manggung di Glastonbury Festival 2024

Bertahun-tahun yang lalu, band Nidji sempat mengimpikan untuk bisa tampil di festival satu ini. Sebelumnya, band sekelas U2 pernah mengungkapkan bahwa mereka bangga menjadi bagian dari perhelatan. Di antara kenyataan tersebut, Voice of Baceprot …