Rafi Muhammad Lebih Dewasa di EP Terbaru

Berselang lima tahun lebih semenjak merilis album Transition, kini Rafi Muhammad kembali dengan sebuah EP terbaru yang ia beri judul Laughter Master.
Tentu, Rafi melewati rentang waktu lima tahun tersebut dengan berbagai proses pendewasaan di perjalanan bermusiknya, yang mana kini tergambar dalam Laughter Master yang ia akui memiliki perbedaan jauh dari rilisan penuh sebelumnya.
“Kayak mau bikin musik, ya sudah bikin musik saja gitu. Apa yang gua suka. Kalau dulu mungkin gua kayak terlalu nyari rasa sakitnya di mana untuk ngebikin lagu, atau mungkin dulu gua terlalu nyari suasana untuk bikin lagu gitu kali ya. Kalau sekarang inspirasi gua juga nggak harus dari kepahitan atau kebahagiaan gua. Jadi kalau sekarang di saat gua pengin bikin lagu, ya gua bikin yang maksimal saja”, tuturnya.
Rilis di bawah payung label rekaman Berita Angkasa, drummer serta produser ini menggarap keseluruhan materi di EP tersebut dalam format live. Prosesnya sendiri melibatkan beberapa nama familiar seperti Nikita Dompas (gitar), Kevin Suwandhi (synth, bas, kibor) hingga Kubo Skowronski (saksofon) di Syaelendra Studio pada satu hari di Januari silam.
Juga hadir nama Doni Joesran (Batavia Collective), serta Randy MP dan Viki Vikranta (Kelompok Penerbang Roket) yang membantu untuk urusan mixing dan mastering.
Laughter Master disajikan oleh Rafi dalam empat nomor, yakni “Tasty”, “Laughter Master”, “Sawiji” yang melibatkan Insthinc sebagai kolaborator dan ditutup oleh “Habit”. Keseluruhan nomor tersebut merangkum berbagai warna musik yang variatif seperti jazz, afro house hingga hip hop.
Simak Laughter Master, EP terbaru Rafi Muhammad di berbagai platform.
Sekadar info tambahan, Rafi bersama bandnya, Gold Plate Pipers juga baru saja merilis sebuah EP debut bertajuk sama dengan nama band di bulan Juni lalu. Band ini sendiri beranggotakan Kenny Gabriel, Matter Mos, Ankadiov Subran dan juga Rafi Muhammad.
Foto Rafi Muhammad oleh Deby Sucha.

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …