Jordy Waelauruw – Colo Colo Vol. 2

Dec 13, 2022
Jordy Waelauraw

Colo Colo adalah salah satu jenis sambal khas Maluku. Dengan darah Maluku mengalir deras dalam dirinya, Jordy Waelauruw mengambil nama sambal itu sebagai nama album mini keduanya Colo Colo 2. Pemain terompet ini merilis album yang lebih “bervokal” dan melibatkan beberapa kolaborator terpilih dan hasilnya tidak main-main.

Sebelumnya Jordy Waelauruw merilis album mini instrumental, Colo Colo 1 di Juni 2022. Yang lebih dominan permainan terompetnya. Entah apa alasannya hanya berselang satu bulan kemudian di Juli, Colo Colo 2 langsung dirilis. Padahal kedua materi ini cukup menjadi album penuh, yang mana tentu bisa menjadi torehan penting dalam katalog dirinya.

Terlepas dari itu sebagai pemain terompet Jordy Waelauruw sangat beruntung sekaligus bernyali untuk merilis album mininya itu. Beruntung karena pertemanannya di kalangan musisi sudah berada di lingkaran yang sangat tepat. Bernyali karena tidak banyak pemain terompet yang merilis album solo di Indonesia. Terlebih dengan kemampuan mem produce sendiri lagu-lagunya yang juga wow.

Lima lagu dengan berbagai karakter kuat sesuai kolaboratornya. Penyanyi Audrey Tapiheru dan rapper Popsicle hadir di lagu pembuka “Fine” yang bertempo sedang tapi sangat joget-able. Di lagu kedua “Closer”, Latinka Sidabutar menyumbang vokalnya di atas musik bernuansa misterius, mellow dan tetap joget-able.

Sementara “Farrerl Hilal” di One Love menghangatkan kord piano jazzy dengan ketukan ritme laidback yang membuat kagok pendengar, tapi tetap joget-able . Ada saksofonis, Tommy Pratomo yang memperkuat lagu “Call My Name”. Dengan kehadiran Imelda Lizal menjadi lagu yang paling seksi sekaligus nge-pop. Ditutup oleh “Top of the Game” dengan tamu rapper saykoji, dan penyanyi Alden Luhukay menutup album ini dengan badai repetan kata-kata dalam balutan musik hip hop menggebrak.

Menarik bagaimana menyimak lingkup musik Jordy Waelauruw yang lebih lebar ini tersaji lengkap dalam sekuel Colo Colo 2. Melengkapi Colo Colo 1 yang instrumental dan lebih bernuansa chill. Bicara gelombang musisi muda yang keranjingan dan konsisten menyelipkan unsur-unsur jazz kontemporer dengan unsur-unsur musik urban seperti Kenny Gabriele dkk, jelas posisi Jordy sangat patut diperhitungkan.

 


 

Penulis
Anto Arief
Suka membaca tentang musik dan subkultur anak muda. Pernah bermain gitar untuk Tulus nyaris sewindu, pernah juga bernyanyi/bermain gitar untuk 70sOC.

Eksplor konten lain Pophariini

Vinyl The Jansen Keluaran 4490 Records dan Demajors, Ini Dia Perbedaan Keduanya

The Jansen merilis album ketiga Banal Semakin Binal dalam format vinyl hari Jumat (26/04) via jalur distribusi demajors. Beberapa hari sebelumnya, band lebih dulu merilis dalam format yang sama melalui 4490 Records, sebuah label …

Inis Rilis Album Mini Berbahasa Indonesia Pertama

Berjarak hampir 2 tahun dari perilisan single “D.A.D”, Inis akhirnya kembali dengan materi anyar berupa album mini berjudul Rumah & Seisinya yang dilepas hari Jumat (19/04). Album berisi 3 lagu ini merupakan karya perdana …