Mahalini – fabula

Jan 27, 2023
Mahalini fabula

Jika membenci ungkapan, “Musik Indonesia gitu-gitu aja”, menariknya, hal itu terwakili oleh album pertama Mahalini, fabula yang rilis di awal 2023 ini. Meski tentu tidak salah, bila bicara pasar. 

Salahkan kehidupan yang sudah keras, dan atensi kita yang semakin banyak tergerus oleh media sosial. Sehingga musik ringan yang nyaman dan urusan ‘cinta-cintaan’ menjadi hiburan mudah untuk kita, kebanyakan orang Indonesia. Meski sekali lagi, tentu hal itu bukanlah hal yang salah.

Di 2007, Efek Rumah Kaca pernah menyentil musik pop Indonesia bahwa, “Melayu senang mendayu-dayu” dalam lagu “Cinta Melulu”. Menariknya, album perdana Mahalini, fabula ini seperti mengamini lirik Cholil cs itu. Saya pun tergugah mengulas album ini, karena album penuh perdana Mahalini, menurut pantauan, jadi album Indonesia pertama yang dirilis, membuka tahun 2023. 

Di 2007, Efek Rumah Kaca pernah menyentil musik pop Indonesia bahwa, “Melayu senang mendayu-dayu” dalam lagu “Cinta Melulu”. Menariknya, album perdana Mahalini, fabula ini seperti mengamini lirik Cholil cs itu.

Sebelumnya, penyanyi asal Denpasar, Bali jebolan Indonesian Idol musim ke 10 ini, telah melalui tahun 2022 dengan gemilang. Selain mendapatkan beberapa kategori nominasi di AMI Awards 2022, lagu “Kisah Sempurna” mendapat penghargaan Song of The Year. Lagunya pun mencapai jumlah stream yang sangat tinggi di Spotify. Sekaligus masuk daftar lima besar penyanyi perempuan paling tinggi streaming-nya versi Pophariini.

Memuat 10 lagu, album perdana ini hadir dengan judul gamblang tentang cinta. Kebanyakan dibuka dengan denting piano atau gitar akustik syahdu, musik bertempo lambat yang dipermanis dengan aransemen strings section, vokal lembut mendayu dengan teknik sangat baik, bernyanyi tentang afirmasi diri untuk mencinta, maupun memohon untuk dicinta dan tentang patah hati. 

Hadir dalam balutan musik pop melankolis bertempo lambat, penjudulan gamblang pun sangat membantu memudahkan kita untuk memahami tema lagunya. “Ini Laguku”, “Putar Waktu”, “Bawa Dia Kembali”, “Bohongi Hati”, “Melawan Restu”, “Sisa Rasa” dan “Pecahkan Hatiku” adalah sebagian besar contohnya. 

Tapi, kabar baiknya paling tidak tetap menyisakan ruang banyak bagi Tulus, dan penyanyi lainnya untuk terus membuat lirik lagu cinta cerdas dengan plot twist menarik. Seperti “Hati-Hati di Jalan”, “Sepatu” dan “Jangan Cintai Aku Apa Adanya”.

Tapi, kabar baiknya paling tidak kehadiran Mahalini lewat fabula akan tetap menyisakan ruang bagi Tulus, dan penyanyi lainnya untuk terus membuat lirik lagu cinta cerdas dengan plot twist menarik. Seperti “Hati-Hati di Jalan”, “Sepatu” dan “Jangan Cintai Aku Apa Adanya”. 

Tapi sekali lagi, saya yakinkan tidak ada yang salah dengan hal itu karena kalau bicara pasar, dan pencapaian, Mahalini yang datang jauh-jauh dari pulau Dewata ini kariernya tengah terang benderang, dan dengan kesuksesannya sekarang tentu album perdana ini juga tidak akan berdampak buruk pada kariernya.

Meskipun bagi telinga awam seperti saya cukup kesulitan, jika diminta harus membedakan antara Mahalini dengan penyanyi perempuan seangkatannya yang juga memiliki popularitas dan stream tinggi, seperti Keisya Levronka, Lyodra dan lainnya termasuk yang lebih senior, seperti Raisa dan Rossa.


 

Penulis
Anto Arief
Suka membaca tentang musik dan subkultur anak muda. Pernah bermain gitar untuk Tulus nyaris sewindu, pernah juga bernyanyi/bermain gitar untuk 70sOC.

Eksplor konten lain Pophariini

Vinyl The Jansen Keluaran 4490 Records dan Demajors, Ini Dia Perbedaan Keduanya

The Jansen merilis album ketiga Banal Semakin Binal dalam format vinyl hari Jumat (26/04) via jalur distribusi demajors. Beberapa hari sebelumnya, band lebih dulu merilis dalam format yang sama melalui 4490 Records, sebuah label …

Inis Rilis Album Mini Berbahasa Indonesia Pertama

Berjarak hampir 2 tahun dari perilisan single “D.A.D”, Inis akhirnya kembali dengan materi anyar berupa album mini berjudul Rumah & Seisinya yang dilepas hari Jumat (19/04). Album berisi 3 lagu ini merupakan karya perdana …