‘Merayakan Fana’ bersama Barasuara

Feb 15, 2023

Penunggang Badai patut berbahagia. Barasuara akhirnya kembali dengan single terbaru “Merayakan Fana” (15/02). Single kedua untuk album ketiga mereka yang rencananya rilis tahun ini.

Banyak hal yang terjadi selama jeda antara album kedua dan single terbaru. Alhasil, emosi yang dihasilkan di “Merayakan Fana” jadi beragam. Ini juga menjadi awal dari perjalanan Barasuara menuju babak berikutnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BARASUARA (@barasuara)

“Kami sudah semakin kenal dan hafal karakter masing-masing. Baik dari segi musik dan non musik. Sehingga, seandainya terjadi sesuatu, entah itu masalah atau proses menyatukan ide atau mencoba sesuatu yang baru, jadi lebih nyambung dan leluasa. Kami sudah lebih yakin satu sama lain,” kata TJ Kusuma dalam siaran pers. 

Sebagai personel yang datang dengan komposisi awal “Merayakan Fana”, Gerald Situmorang mengungkapkan, bahwa lagu ini datang saat ia sedang menyendiri bermain gitar. Merasa menemukan sesuatu, Gerald langsung merekam part tersebut dan direspons oleh Iga Massardi dengan tambahan part-nya.

Aransemen yang terus berkembang membuat proses penggarapan lagu memakan waktu cukup lama. Di tengah proses tersebut, Gerald terpikir untuk memasukan elemen orkestra.

“Lagunya sendiri belum sepenuhnya jadi, tapi gue kontak Erwin Gutawa. Dia menyambut, akhirnya berlanjut. Dari awal sampai kita rekaman bagian orkestranya, perlu waktu lebih dari satu tahun,” papar Gerald.

Sepuluh tahun bermusik bersama membuat para personel Barasuara semakin memahami satu sama lain dalam hal merangkai komposisi. Iga mengungkapkan, bahwa ini hal bagus karena akhirnya ia bisa membagi peran dan mengurangi dominasi dalam pengaryaan.

“Merayakan Fana” yang sudah bisa didengarkan melalui layanan streaming adalah single yang menggambarkan warna musik di album ketiga nanti. Sebuah lagu yang menjadi babak baru evolusi Barasuara.

“Semoga ini jadi sesuatu yang segar untuk bandnya dulu. Kemudian, semoga pendengar bisa ikut tertarik dan terus mendengarkan karya-karya kami,” pungkas Gerald.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.

Eksplor konten lain Pophariini

Keseruan Hearing Session Experience Album Baru MALIQ & D’Essentials

MALIQ & D’Essentials menggelar Hearing Session Experience album baru Can Machines Fall In Love? hari Selasa (07/05) di Studio 1, Flix Cinema, Ashta District 8, Jakarta Selatan untuk membuka ekshibisi yang diberi judul sama dengan …

Idgitaf Sukses Menggelar Pertunjukan Mengudara bersama Teman Tuli

Idgitaf atau akrab disapa Gita menggelar sebuah pertunjukan spesial dalam tajuk Mengudara bersama Teman Tuli untuk mempresentasikan album penuh perdananya hari Minggu (05/05) di Sunyi Coffee, Jakarta Selatan. Setelah menjalani tur Mengudara di 3 …