Delapan tahun berselang setelah kemunculan album Sensitive Explosive, akhirnya Dried Cassava kembali dengan sebuah album penuhnya. Di Februari ini, trio Baskoro Juwono (vokal, gitar), Bana Drestanta (bas), dan Nandie Daniel (gitar) mempersembahkan Cease, See, Seize, album ketiganya.

Sebelum akhirnya merilis Cease, See, Seize, Dried Cassava sempat merilis satu single terlebih dahulu, yakni “Sera” yang kini ditemani oleh tujuh nomor lainnya seperti “Sorai”, “Time”, “Wonders”, hingga “Phases” yang didapuk sebagai focus track.

“Cease, See, Seize itu bisa diibaratkan fase di mana kita tuh cease, berhenti sejenak, see, melihat apa yang kita miliki dan kemudian seize, ambil langkah selanjutnya dengan penuh keyakinan dari apa yang kita pahami”, sambut Baskoro yang di album ini menulis lagu serta liriknya.

Seluruh lagu di dalam album ini direkam dengan kaset pita, yang mana penggarapannya dilakukan di Studio Masak Suara, Jakarta. Mereka pun turut dibantu oleh Yosaviano Santoso dan Jonathan Pardede sebagai produser.

Sebuah harapan dibawa oleh Dried Cassava, bahwa semoga album ini bisa menjadi pengingat bahwa hidup tidak selalu menyenangkan dan itu tidak jadi masalah sama sekali.

“Harapannya album ini bisa jadi pengingat bahwa it’s okay to be not okay, dan mungkin keseharian yang kita anggap membosankan itu sebenarnya sebuah berkah dan ada hal luar biasa di baliknya”, tutup Baskoro.

Cease, See, Seize, album ketiga Dried Cassava sudah bisa didengarkan di berbagai platform. Sementara format piringan hitamnya juga sudah tersedia di laman Tokopedia mereka.