Natasya Elvira, musisi yang juga merupakan personel dari grup 3PM On The Rooftop baru saja melepas sebuah karya terbarunya. Ia menyanyikan kembali “Bye Bye Blackbird”, sebuah karya jazz yang dirilis pada tahun 1926 oleh komposer Ray Henderson dan penulis lirik Mort Dixon.

Kini, Natasya membawa kembali lagu tersebut bersama label Kuantimane Records dan Kevin Yosua sebagai produser musiknya.

“Karya ini dimaksudkan untuk merepresentasikan perubahan dari suatu masa yang kelam”, tutur Natasya melalui rilisan persnya.

Ia juga menambahkan bahwa “Bye Bye Blackbird” versinya bisa menjadi sosok teman bagi para pendengarnya yang tengah melewati fase transisi di hidupnya.

“Kuatimane Records berharap lagu ini dapat menemani penikmat musik Indonesia yang sedang mengalami masa transisi, atau ingin berubah dari suasana gelap menuju suasana yang terang”, lanjut Natasya.

Selain dibantu oleh Kevin Yosua dan Pradana Setya Kusuma di bangku produser, Natasya juga ditemani oleh nama-nama musisi jazz lainnya. Sebut saja Nial Djuliarso (grand piano), Hansen Arief (drum), dan juga Kevin Yosua sendiri (double bass). Sementara seluruh proses perekamannya dilakukan secara live di Studio ArtSound.

Tak hanya sampai di situ saja, karena “Bye Bye Blackbird” juga menjadi sebuah pembuka rangkaian menuju EP debut Natasya, Lucky to be Young yang dijadwalkan rilis pada penghujung Mei mendatang.

Dengarkan “Bye Bye Blackbird” versi Natasya Elvira di bawah ini.

Sebelum merilis “Bye Bye Blackbird”, baru-baru ini Natasya terlibat dalam sebuah proyek kolaborasi bersama Gusti Irwan Wibowo di single “Rumah Impian”. Sementara bandnya, 3PM On The Rooftop juga baru merilis single terbarunya, “Anak Durhaka” di pertengahan Maret.