StereoWall Kenang Sepuluh Tahun Perjalanan di Prologue

Mar 30, 2023

Sepuluh tahun berkarier di blantika musik Indonesia, StereoWall mempersembahkan Prologue, mini album terbarunya. Rilis di bawah naungan Musica Studio’s, unit alternative rock ini merangkum ragam kisah yang mereka arungi dalam rentang waktu tersebut melalui delapan lagu di Prologue.

“Judul album Prologue merupakan gambaran cerita kami dalam sepuluh tahun berkarya dan cerita perjalanan kami menuju epilog yang sedang dirangkum. Kami memberikan sedikit sentuhan baru dalam beberapa hal yang telah kami lakukan sebelumnya, yang mungkin akan menjadi gambaran ke mana arah kami selanjutnya”, papar StereoWall.

Jika ditengok lebih dalam, beberapa lagu di dalam album merupakan lagu-lagu terdahulu yang kini dihadirkan kembali dalam format terbaiknya. Sebut saja “Blood & Light” yang kini melibatkan Tuan Tigabelas sebagai kolaborator hingga “Alive”, “Heaven”, dan “Aku Mengerti”.

Tidak hanya itu saja, karena salah satu lagu hit mereka, “Jakarta Hari ini” kini punya lanjutan kisahnya melalui lagu “Jaga Hati Ini”. Lagu tersebut melibatkan For Revenge yang juga didapuk sebagai kolaborator.

Selain itu, lagu “Waktu Yang Hilang” mereka rilis dalam format video musiknya yang kini sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube mereka.

 

“Lima lagu pada mini album ini merupakan lagu-lagu yang sudah pernah kami rilis sebelumnya. Kami remake dengan kualitas sound yang lebih baik dan beberapa adjustment di lirik dan notasi vokal”, terang sang vokalis, Tita.

Dengarkan Prologue, mini album terbaru StereoWall di bawah ini.

 

StereoWall kini beranggotakan Cynantia Pratita (vokal), Rama Mayristha (gitar), Ussay (gitar), Ramadhan Satria (bas), dan Rei (kibor). Beberapa waktu lalu, mereka sempat menjajal panggung di Hammersonic 2023 dan mendapatkan respon yang positif.

Sebelum akhirnya merilis Prologue, di tahun 2022 silam mereka merilis single berjudul “Home” yang didapuk sebagai pembuka rangkaian menuju mini album ini.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian

Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW.     …