Selesai Rilis Album, Alien Child Menuju Destinasi yang Baru
Setelah menghadirkan single “Starburst” awal Maret lalu, Alien Child melanjutkan karier dengan merilis album penuh kedua berjudul Rocket. Album berisi total 8 lagu yang sudah bisa didengarkan melalui layanan streaming musik sejak hari Jumat (02/06).
Alien Child beranggota Lala Maranda dan Aya Maranda. Mereka merasa Rocket adalah album yang ambisius jika dibandingkan dengan album pertama, Takeoff (2018). Bahkan, duo kakak beradik ini menyebut Rocket karya transisi menuju kedewasaan atau biasa disebut coming-of-age.
Selain mengusung musik dance pop yang sudah menjadi ciri khas mereka, Alien Child juga mengadaptasi berbagai genre lain seperti hip hop, electropop, nu-disco, R&B, sampai country untuk albumnya. Mereka juga mengombinasikan pengaruh yang datang dari musisi luar seperti Tyler, The Creator, Flume, BROCKHAMPTON, dan Rosalia.
Kebebasan berekspresi bagi kaum hawa menjadi tema besar yang dibicarakan dalam Rocket. Menurut Alien Child, isu serupa masih jarang dibahas dalam karya musik yang dihasilkan oleh musisi Indonesia.
Tema feminisme yang mereka sampaikan dalam album dibalut dengan pembawaan yang menyenangkan dan enjoyable. Alien Child tidak menutup kemungkinan album Rocket bisa dinikmati setiap kalangan.
Beberapa waktu lalu, Alien Child sempat mengadakan konferensi pers peluncuran album di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali. Di momen ini, Lala dan Aya mengumumkan tentang perpindahan mereka ke Kanada untuk menempuh pendidikan. Meski jauh dari tempat asalnya, Lala maupun Aya berjanji untuk tetap mengeluarkan karya di negara tersebut.
“Kami sudah bukan lagi musisi remaja. Kami sudah beranjak dewasa, dan itu artinya, sudah saatnya bagi kami untuk semakin serius dengan karier bermusik kami. Perbedaan waktu dan jarak tidak akan menghentikan langkah kami. Justru sebaliknya, perjalanan dan petualangan Alien Child baru saja dimulai,” kata Lala dalam siaran pers.
Seluruh lagu yang terdapat di album Rocket memiliki video lirik masing-masing, kecuali single “Starburst” yang juga dibuatkan videoklipnya. Saksikan pula video live performance di kanal YouTube Alien Child.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …