Utopia Bawa Pendekatan Digital Rock Ambience untuk Single Terbaru

Jun 14, 2023

Setelah muncul kembali dengan single “Kau Ulangi Lagi Menyakiti Aku” tahun 2022 lalu, Utopia melanjutkan karier mereka dengan yang terbaru dalam judul “Mencintaimu Seperti Anugerah” (31/05).

Band pop rock asal Bandung ini juga mengalami pergantian vokalis dan gitaris yang sekarang diisi oleh Anna dan Mplay. Bersama Tommy pada drum, Utopia memiliki warna musik yang berbeda dengan materi-materi sebelumnya. 

Utopia mengedepankan ketukan drum yang danceable, sound gitar modern, dengan aransemen musik elektronik yang mereka sebut sebagai digital rock ambience. Di mana pembuatan lagu masih berlangsung di Bandung, kota asal band.

Energi yang coba disampaikan lewat “Mencintaimu Seperti Anugerah” dirasa lebih menyenangkan dan bikin semangat. Namun, mereka tetap menghadirkan gaya vokal khas band dan bunyi dentingan piano bernuansa sweet dark.

Lagu “Mencintaimu Seperti Anugerah” secara lirik bercerita tentang rasa syukur seseorang yang akhirnya bisa mendapatkan pasangan yang dinantikan. Lagu ini turut menceritakan bagaimana kedua sosok saling memberikan atmosfer positif, sehingga mereka ingin saling memiliki selamanya.

Single “Mencintaimu Seperti Anugerah” bisa didengarkan dalam format videoklip yang tayang melalui kanal YouTube UTOPIA Band Official. Untuk pengerjaan videoklip, Utopia dibantu oleh Faim Achmad yang berperan sebagai sutradara.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Rachun Memvisualisasikan Bonus Track Album Sesuai Resep Doktrin Berjudul Misteri

Menambah catatan visualiasi lagu yang pernah dihasilkan, Rachun kembali dengan video musik terbaru hari Senin (13/05). Setelah terakhir mengeluarkan “Sabung Ayam, Adu Domba”, band kini memvisualisasikan bonus track album penuh perdana mereka, Sesuai Resep …

Sal Priadi – MARKERS, AND SUCH PENS FLASHDISKS

Album MARKERS, AND SUCH PENS FLASHDISKSl milik Sal Priadi ini jitu untuk menyelami isi kepalanya yang puitis, romantis, jenaka, sekaligus cringe dan freak