Perdana, Ngaret, Dansa Akhir Pekan Tetap Berjalan

Jun 27, 2023

Dansa Akhir Pekan persembahan 23S Event berlangsung hari Minggu (25/06) di rooftop Gedung Parkir Elevated Parking B, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Acara ini menghadirkan musisi asal Malaysia, Noh Salleh sebagai bintang utama. Sebelumnya, panggung diisi oleh Pemuda Sinarmas, The Upstairs, dan Pure Saturday yang tampil bergantian menghibur para pengunjung di Panggung Akhir Pekan.

Sementara tenda bernama Heyfolks! Stage yang membuka keseluruhan Dansa Akhir Pekan menampilkan nama-nama seperti DJ Acum, DJ Djoha, DJ Saktiyo, dan DJ Bongky Lebon.

Di hajatan perdananya, Dansa Akhir Pekan terpaksa harus menunda waktu manggung deretan penampilnya akibat hujan deras. Pemuda Sinarmas yang seharusnya melakukan aksi pukul 19:00 WIB baru muncul 2 jam setelahnya.

Meskipun lampu panggung belum bisa menyala karena hujan tak kunjung berhenti, Pemuda Sinarmas tetap memberikan usaha terbaiknya dengan lagu-lagu remix yang dihasilkan dari kaset pita sebagai media utama penampilannya.

Pemuda Sinarmas tampil dengan penerangan yang minim / Dok. Syauqi Ibrahim

The Upstairs yang judul lagunya digunakan untuk nama festival ini membuka penampilan dengan lagu “Rona Merah Tembaga”, yang dilanjutkan single-single hit mereka seperti “Terekam (Tak Pernah Mati)”, “Matraman”, dan pastinya “Dansa Akhir Pekan”.

Dalam kesempatan tersebut, Jimi sempat memperkenalkan The Bandells, band bentukan anaknya, Pijar Cakrawala. Menurut Jimi, kehadiran Pijar yang ditemani Rayyan Auliadi (drumer The Bandells) karena rasa penasaran lagu “Disko Darurat” dibawakan langsung.

The Upstairs / Dok. Syauqi Ibrahim

“Katanya mereka mau lihat ‘Disko Darurat’ seperti apa sih. Nih, seperti ini boy,” kata Jimi sebelum bernyanyi.

Usai penampilan The Upstairs, kini giliran Pure Saturday yang unjuk gigi. Meski jumlah penonton yang hadir bisa dibilang sedikit ketimbang jumlah penonton Pure Saturday di panggung lain. Namun, siapapun asyik menikmati keintiman yang terbentuk.

Pure Saturday / Dok. Syauqi Ibrahim

“Kalau anak-anak Pure Saturday bilang ini acara teman-teman dekat sih,” ungkap Satria, vokalis Pure Saturday tentang Dansa Akhir Pekan.

Saat membawakan lagu “Kosong”, Satria atau yang akrab disapa Iyo sempat turun dari panggung. Para penonton otomatis menyambutnya dengan penuh semangat dan menciptakan sing-along.

Kolaborasi antara Noh Salleh, Romantic Echoes, Ade Paloh, dan Bilal Indrajaya / Dok. Syauqi Ibrahim

Tiba di penghujung acara, Noh yang memang cukup tenar di Indonesia merasa tersanjung dengan sambutan yang ia terima di negara tetangganya. Bahkan, Noh mengatakan, malam itu adalah pertama kali sejak sekian lama ia tampil dalam format full band.

Tidak hanya tampil full band, Noh turut mengajak Ade Paloh, Bilal Indrajaya, dan Romantic Echoes untuk berkolaborasi membawakan materinya.

Acara Dansa Akhir Pekan patut berbenah, jika berencana melanjutkan konsep ini di edisi selanjutnya dengan penataan tempat yang lebih siap agar waktu tak banyak yang terbuang. Terutama memprioritaskan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung acara.


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

kidunghara – Persembahan Volume 1

kidunghara dengan Persembahan Volume 1 membuat Chrisye seolah hidup lagi. Namun apakah hadir hanya sebagai cover band dan tidak punya ciri sendiri? 

Band Alternatif Depok, Dumbhead Menandai Kemunculan dengan Single Melancholy Way

Depok, Jawa Barat kembali menghasilkan band baru bernama Dumbhead yang membawakan musik rock/pop alternatif. Sebagai perkenalan, mereka merilis single perdana dalam judul “Melancholy Way” hari Jumat (10/05).   Dumbhead beranggotakan Chandra Prasodjo (vokal, gitar), …