Berselang 8 tahun dari peluncuran album Satu Aku Sejuta Kalian, akhirnya The Kuda kembali dengan yang terbaru dalam tajuk Butakala. Album ini dirilis oleh agordicords hari Sabtu (09/07), yang merupakan rangkuman dari materi baru dan lama sang kuartet.

Alasan mengapa The Kuda mendaur ulang materi yang sebenarnya sudah pernah dirilis tak lain agar lagu-lagu lama mereka mendapatkan kualitas rekaman yang lebih baik. Hal tersebut diungkapkan dalam siaran pers.

“Kami ingin mencoba kembali rekam ulang secara lebih baik dari segi kualitas rekaman dan mixing-nya, ditambah beberapa materi lagu baru yang semua dibuat secara spontan ketika rekaman,” kata Adipati vokalis The Kuda.

Sebanyak 3 lagu lama yang didaur ulang antara lain “Balada Peperangan”, “Fastah”, dan “Buitenzorg”. Kemudian 3 lagu baru yang ditampilkan untuk album ini seperti“Taruhan”, “Dosa”, dan “Syahwat”.

Penggarapan album dibantu beberapa nama, Deni ‘Denol’ Noviandi sebagai operator rekaman dan mixing, serta Bzen Madturo (The Rules/Wild Ant), Amenkcoy, Nur Kamil (Kurss), dan Oki (The Santoso) di lagu “Taruhan”.

Sejauh ini, album Butakala baru dirilis dalam format digital. Kabarnya, album dalam format fisik tengah dipersiapkan.

“Tujuan kami memang selalu untuk dirilis fisik, terkendala di perihal biaya produksi kami memilih rilis secara digital terlebih dahulu. Pilihan yang berbeda dengan album sebelumnya,” tutup Adipati.

https://open.spotify.com/album/0rswFtAdiHULufbuh3CJiE?si=ce7f2bb1b9da4c22