Polyester Embassy Rampungkan Album EVOL
Memakan waktu empat tahun lebih, setelah memulai penggarapan di tahun 2019 silam, akhirnya Polyester Embassy merampungkan 8 lagu yang mereka sebut album mini dalam judul EVOL.
Album menghadirkan lagu-lagu macam “Can I Fly”, “Scattered”, “Kerai” (melibatkan Octaviana Variana dari Heals), hingga “Parak” dan “Laugh And Swell” (melibatkan Karina Sokowati dari Bananach) yang sudah lebih dulu diperdengarkan beberapa tahun lalu.
Selain itu, mereka juga membawakan kembali “Ruins” dari album Tragicomedy (2006) dengan aransemen yang berbeda.
“Kecintaan akan musik dan pertemanan antar personel lah yang kemudian membuat band ini terus berjalan, seberapapun terjal jalan yang dilalui,” tulis Polyester Embassy dalam siara pers.
Beberapa waktu lalu, Polyester Embassy juga meluncurkan video musik “Parak” yang merupakan sebuah penghormatan untuk mendiang Givari Putra, drumer terdahulu yang berpulang di tahun 2020.
Album EVOL dirilis oleh Disaster Records hari Jumat (14/07) yang beredar dalam format CD dan kaset. Format digitalnya menyusul 28 Juli mendatang.
Polyester Embassy adalah Elang Eby (vokal, gitar), Khrisnamurti ‘Utinks’ Wahyu (gitar), Eky Darmawan (vokal, gitar), Dissa Kamajaya (synthesizer, vokal latar), Ridwan Aritomo (bas), dan Pramaditya Azhar (drum).
Mereka terakhir kali merilis album mini Since Tomorrow di tahun 2018 yang berisi empat lagu. Terbilang cukup lama tidak merilis karya dalam bentuk album, terakhir Tragicomedy (2006) dan Fake / Faker (2011), dan album EVOL adalah momen kembali.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …